Gereja di RD Kongo Dibom dan Tewaskan 10 Orang, Pemerintah Salahkan Kelompok Pemberontak
Kompas dunia | 16 Januari 2023, 12:08 WIBMereka juga menyatakan belasungkawa terdalam kepada keluarga yang berduka dan menjadi korban dari tindakan teroris ini.
Misi PBB di DR Kongo juga mengecam aksi pengeboman tersebut, dan menyebutnya sebagai serangan pengecut dan tercela.
Baca Juga: Kecelakaan Pesawat di Nepal Tewaskan 68 Orang, PM Nepal Umumkan Berkabung Nasional
Kasindi sendiri berjarak 8km dari Beni, tempat di mana ADF biasa beraksi.
Pada Desember lalu, perwakilan PBB di negara itu mengatakan kepada Dewan Keamanan PBB bahwa keamanan di negara tersebut sebagai salah satu tantangan yang siginifikan.
ADF, yang merupakan kelompok militan Islam, dibentuk pada 1990-an dan awalnya berkaitan dengan keluhan domestik di Uganda.
Namun sejak muncul kembali di RD Kongo, dengan serangkaian serangan terhadap warga sipil dan dimensi jihadis yang lebih global, ADF semakin mengeklaim serangan atas nama ISIS.
Penulis : Haryo Jati Editor : Desy-Afrianti
Sumber : BBC