Rekor! Buku Memoar Pangeran Harry Berjudul 'Spare' Terjual 1,4 Juta Eksemplar pada Hari Pertama
Kompas dunia | 13 Januari 2023, 04:30 WIBBaca Juga: Kisah Pangeran Harry, yang Memilih Melawan Institusi Kerajaan Inggris dan Keluarganya Sendiri
Namun, staf lain, Stacey Oats, 35, mengatakan dia bukan penggemar "keluarga kerajaan yang sudah ketinggalan zaman" dan melihat Harry dan Meghan sebagai "lebih normal".
Bagian dari otobiografi Pangeran Harry bocor secara luas, tetapi isinya terus memenuhi jam tayang dan halaman surat kabar dan online di Inggris.
Pengungkapan oleh Pangeran Harry termasuk klaim bahwa William secara fisik menyerang Harry dalam pertengkaran tahun 2019 dan bagaimana saudara laki-laki yang pernah dekat dengannya itu memohon kepada ayah mereka untuk tidak menikahi Permaisuri Camilla.
Mantan tentara berusia 38 tahun itu juga mengatakan dia telah membunuh 25 orang Taliban selama berada di Afghanistan, yang memicu kecaman dari personel militer dan Taliban.
Gina Centrello, presiden dan penerbit Random House Group, mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa Spare lebih dari sekadar buku memoar selebritas.
"Rentan dan sepenuh hati, berani dan intim, Spare adalah kisah seseorang yang mungkin kita pikir sudah kita kenal, tapi sekarang kita bisa benar-benar memahami sosok Pangeran Harry melalui kata-katanya sendiri," katanya.
Baca Juga: Pangeran Harry Mengaku Pernah Dipukul Jatuh Putra Mahkota Inggris Pangeran William saat Bertengkar
Panen uang
Buku itu adalah salah satu dari sejumlah kontrak menguntungkan yang dibuat oleh Harry dan istrinya yang berkebangsaan Amerika, menguangkan koneksi kerajaan mereka.
Pasangan itu secara dramatis berhenti dari kehidupan kerajaan dan pindah ke California tahun 2020 dan mengeluhkan perlakuan terhadap mereka di Inggris.
Sebuah survei YouGov yang diterbitkan di surat kabar The Times menemukan hanya 24 persen orang sekarang memiliki pandangan positif tentang sang pangeran, turun dari 80 persen satu dekade lalu, dengan 68 persen kritis terhadapnya.
Di antara orang-orang berusia di atas 65 tahun, peringkat popularitas Harry dan Meghan bahkan lebih buruk daripada peringkat Pangeran Andrew yang dipermalukan, menurut survei tersebut.
Pencetakan Spare edisi pertama di AS sebanyak dua juta eksemplar. Namun, buku tersebut sekarang kembali dicetak untuk memenuhi permintaan, menurut Penguin Random House.
Publikasi itu muncul saat keluarga kerajaan mempersiapkan penobatan Charles pada 6 Mei mendatang.
Penulis : Edwin Shri Bimo Editor : Vyara-Lestari
Sumber : Kompas TV/Straits Times