Anak 6 Tahun Tembak Guru SD, Pakar: Tren Bocah Pegang Senjata Api di AS Meningkat
Kompas dunia | 8 Januari 2023, 15:56 WIBSementara itu, profesor Universitas John Hopkins yang meneliti kekerasan senjata api, Daniel W. Webster, menyebut kasus bocah enam tahun menembak guru sangat jarang terjadi. Namun, ia menyorot tren akses anak-anak ke senjata api berpeluru yang meningkat di AS.
"Seorang bocah enam tahun mendapat akses ke senjata berisi dan menembak diri atau orang lain, sayangnya, tidaklah begitu jarang," kata Webster.
Mengenai penembakan di SD Richneck, kepolisian mengaku tengah menyelidiki bagaimana bocah itu bisa mendapatkan senjata api. Pihak kepolisian enggan berkomentar lebih detail tentang kasus ini.
Sementara itu, Philipp Jones menyebut kasus mengejutkan yang terjadi di daerah pemerintahannya ini akan memantik diskusi bagaimana mencegah kekerasan senjata api yang melibatkan anak-anak.
"Ini adalah bendera merah untuk negara ini. Saya kira setelah kejadian ini, akan ada diskusi berskala nasional mengenai bagaimana hal-hal seperti ini bisa dicegah," kata Jones.
Apabila menilik hukum negara bagian Virginia, bocah pelaku tidak bisa diadili sebagaimana orang dewasa. Selain itu, anak enam tahun terlalu muda untuk dikenai mekanisme hukuman melalui pengadilan anak-anak.
Hakim anak di Virginia sekadar memiliki otoritas mencabut hak asuh orang tua pelaku dan mengalihkan anak itu ke perawatan Departemen Sosial AS.
Baca Juga: Di Amerika Serikat, Anak Sekolah Lebih Berisiko Ditembak Mati Dibanding Polisi
Penulis : Ikhsan Abdul Hakim Editor : Edy-A.-Putra
Sumber : Associated Press