> >

Kartel Narkoba Sinaloa Melawan usai Anak El Chapo Ditangkap, Pesawat Penumpang Ditembaki, 29 Tewas

Kompas dunia | 7 Januari 2023, 00:43 WIB
Sebanyak 10 tentara dan 19 tersangka kriminal tewas dalam operasi penangkapan Ovidio Guzman, putra pengedar narkoba yang dipenjara Joaquin El Chapo Guzman. (Sumber: Washington Post)

Baca Juga: Perang Kartel Sinaloa dan Militer Meksiko atas Penangkapan Anak El Chapo, Pesawat Ikut Ditembaki

Penumpang pesawat berlindung setelah pesawat mereka ditembaki saat perang antara kartel Sinaloa dengan militer Meksiko setelah anak El Chapo ditangkap. (Sumber: Sky News)

Respon kekerasan kartel narkoba Sinaloa

Berbagai video di media sosial hari Kamis menunjukkan penumpang dan karyawan maskapai Aeromexico merunduk di belakang konter saat tembakan terdengar di bandara Culiacan.

Orang-orang bersenjata kartel membakar mobil dan truk di beberapa persimpangan di kota, dan pihak berwenang melaporkan 19 penghalang jalan.

El Chapo menjalani hukuman seumur hidup di AS karena memperdagangkan ratusan ton narkoba ke negara itu selama 25 tahun.

Namun, kartelnya tetap menjadi salah satu yang paling kuat di Meksiko, dituduh oleh Washington mengeksploitasi epidemi opioid dengan membanjiri warga AS dengan fentanyl, obat sintetis yang 50 kali lebih kuat daripada heroin.

Ovidio Guzman dan salah satu saudara laki-lakinya dituduh mengawasi belasan laboratorium metamfetamin di Sinaloa serta bersekongkol untuk mendistribusikan kokain dan mariyuana, menurut Departemen Luar Negeri AS.

Ovidio juga diduga memerintahkan pembunuhan informan, pengedar narkoba dan penyanyi Meksiko yang menolak tampil di pernikahannya, katanya.

Baca Juga: Pertempuran Besar Meletus antara Militer Meksiko dan Kartel Sinaloa usai Penangkapan Anak El Chapo

Anak-anak El Chapo, Joaquin Guzman Lopez, Ivan Archivaldo Guzman, dan Ovidio Guzman yang ditangkap militer Meksiko. (Sumber: DEA)

Ovidio Guzman pernah ditangkap sebentar sebelumnya pada tahun 2019, tetapi pasukan keamanan membebaskannya setelah kartelnya melancarkan perang habis-habisan sebagai tanggapan.

Pembebasannya memicu kecaman tajam terhadap Lopez Obrador, yang mengatakan keputusan itu dibuat untuk melindungi nyawa warga sipil di kota berpenduduk sekitar 800.000 orang itu.

Menteri Luar Negeri Marcelo Ebrard mengecilkan prospek ekstradisi jalur cepat, mengatakan Ovidio Guzman diperkirakan akan menghadapi proses hukum di Meksiko.

Meksiko mencatat lebih dari 340.000 pembunuhan sejak pemerintah secara kontroversial mengerahkan tentara untuk melawan kartel narkoba pada tahun 2006, kebanyakan dari mereka disalahkan pada geng kriminal.

 

 

 

Penulis : Edwin Shri Bimo Editor : Vyara-Lestari

Sumber : Kompas TV/France24


TERBARU