Kekacauan di Bandara Filipina akibat Listrik Mati saat Tahun Baru, Puluhan Ribu Penumpang Telantar
Kompas dunia | 2 Januari 2023, 14:59 WIBMANILA, KOMPAS.TV - Kekacauan melanda Bandara Internasional Ninoy Aquino di Manila, Filipina, setelah listrik mati saat tahun baru 2023.
Akibatnya, puluhan ribu penumpang telantar karena listrik mati berdampak pada kontrol lalu lintas udara di bandara tersebut pada Minggu (1/1/2023).
Hal itu mengganggu hampir 300 penerbangan dan puluhan ribu penumpang terdampar di bandara tersebut.
Bandara Ninoy Aquino merupakan gerbang utama untuk masuk dan keluar Filipina.
Baca Juga: Berpakaian Serba Hitam Anggota Kartel Narkoba Menembaki Penjara di Meksiko, Puluhan Tahanan Kabur
Selain itu, menjadi sarana untuk bepergian ke berbagai daerah di Filipina.
Berdasarkan pernyataan pihak operator bandara, Otoritas Penerbangan Sipil Filipina (CAAP) dikutip dari CNN, masalah teknis pertama terjadi pada Minggu pagi.
Mereka mengatakan total 282 penerbangan ditunda, dibatalkan atau dilempar ke bandara regional lainnya.
Sedangkan sekitar 56.000 penumpang terkena dampak sejak Minggu pukul 4 sore waktu setempat.
Meski begitu, tak jelas berapa banyak penerbangan yang terpengaruh.
Menteri Transportasi Filipina Jaime Bautista meminta maaf atas ketidaknyamanan yang dialami para penumpang.
Ia pun mengatakan sistem lalu lintas kontrol pusat bandara telah mengalami listrik mati. Meski ada listrik cadangan, tetapi gagal memasok daya yang cukup.
“Ini adalah masalah sistem manajemen lalu lintas udara,” kata Bautista.
“Jika Anda membandingkan (bandara kami) dengan Singapura, ada perbedaan besar. Mereka setidaknya sepuluh tahun di depan kami,” tambahnya.
Baca Juga: Tabrakan Helikopter Fatal di Australia, Empat Orang Meninggal Dunia
Bautista menambahkan Departemen Transportasi juga telah berkoordinasi dengan maskapai yang terkena dampak untuk menyediakan makanan, minuman, transportasi dan akomodasi gratis untuk semua penumpang yang terdampak.
CAAP mengatakan operasional bandara akhirnya bisa sebagian kembali bekerja pada pukul 5.50 sore waktu setempat.
Sejak itu, bandara pun sudah bisa mulai menerima penerbangan masuk.
Departemen Perhubungan dalam pernyataannya di Facebook, mengatakan operasi bandara kembali normal sementara pemulihan peralatan masih berlangsung.
Penulis : Haryo Jati Editor : Edy-A.-Putra
Sumber : CNN