Berpakaian Serba Hitam Anggota Kartel Narkoba Menembaki Penjara di Meksiko, Puluhan Tahanan Kabur
Kompas dunia | 2 Januari 2023, 14:15 WIBCIUDAD JUAREZ, KOMPAS.TV - Puluhan tahanan kabur dari pernjara di utara Meksiko setelah seorang pria, yang diduga anggota kartel narkoba, menembaki penjara.
Insiden tersebut dilaporkan terjadi di luar Penjara Chihuahua, Senin (2/1/2023) pukul 7 pagi waktu setempat.
Pihak otoritas mengungkapkan pelaku penembakan menggunakan kendaraan lapis baja dan mulai menembaki penjaga penjara.
Sepuluh orang dilaporkan tewas, juga empat orang tahanan pada serangan brutal dan mengerikan di perbatasan Kota Ciudad Juarez tersebut.
Baca Juga: Persemayaman Paus Benediktus XVI Dibuka Hingga Kamis, Diperkirakan 100.000 Pelayat Bakal Datang
Dikutip dari BBC, kepolisian mengungkapkan sebanyaki 24 tahanan telah melarikan diri.
Otoritas penjara mengatakan insiden tersebut juga menyebabkan 13 orang terluka, dan empat orang di antaranya dirawat di rumah sakit penjara.
Di luar penjara, para kerabat tahanan dan penjaga berkumpul, saling berpelukan dan menangsi sambil menunggu kabar.
Seorang perempuan mengatakan para penyerang berpakaian hitam.
Mereka juuga dilengkapi senjata yang lebih baik daripada polisi, dan menembaki setiap kendaraan yang lewat.
Tentara dan garda nasional telah dihubungi untuk memberikan dukungan kepada otoritas lokal setelah serangan tersebut.
Kota Ciudad Juarez telah menjadi tempat terjadinya bentrokan berdarah antara kartel Sinaloa dan Juarez.
Selama satu dekade terakhir, ribuan orang telah terbunuh atas rivalitas mereka.
Penjara tersebut juga menjadi tempat terjadinya keributan pada Agustus lalu.
Baca Juga: Kendaraan Lapis Baja dan Orang-orang Bersenjata Serang Penjara Meksiko, 14 Orang Tewas
Bahkan kerusuhan di dalam penjara sampai merembet ke jalanan dan menyebabkan 11 orang terbunuh.
Kedua insiden menggarisbawahi kekuatan yang masih dimiliki kartel narkoba pada sistem penjara.
Jaksa di kota yang berada di seberang perbatasan El Paso, Texas, Amerika Serikat (AS) itu telah menjanjikan penyelidikan atas serangan terbaru.
Beberapa menit sebelum melarikan diri, kelompok bersenjata menembaki polisi di jalan terdekat, dan memicu pengejaran mobil yang berakhir dengan ditahannya empat orang.
Penulis : Haryo Jati Editor : Iman-Firdaus
Sumber : BBC