> >

Paus Benediktus XVI Disemayamkan di Basilika Santo Petrus, Pemakamannya Akan Sederhana dan Khusyuk

Kompas dunia | 2 Januari 2023, 10:52 WIB
Jenazah Paus Benediktus XVI akan disemaamkan di Basilika Santo Petrus, Senin (2/1/2023) hingga Kamis (5/1/2023) sebelum kemudian dimakamkan. (Sumber: atican Media via AP)

VATIKAN, KOMPAS.TV - Jenazah Paus Benediktus XVI disemayamkan di Basilika Santo Petrus, Vatikan, Senin (2/1/2023).

Persemayaman itu akan diadakan hingga Kamis (5/1/2023), saat pemakaman Paus Benedikutus XVI dilakukan.

Pasu Benediktus meninggal dunia pada usia 95 tahun, Sabtu (31/12/2022).

Diyakini ribuan pelayat akan hadir untuk mendoakan dan memberikan penghormatan kepada mantan pemimpin umat Katolik tersebut.

Baca Juga: Merasa Rusia Tak akan Hentikan Serangan, NATO Serukan Bantuan Jangka Panjang ke Ukraina

Dikutip dari The Guardian, pihak Vatikan mengatakan pemakamannya akan dilakukan secara sederhana dan khusyuk, seperti keinginan Paus Benediktus.

Paus Fransiskus, penerus Paus Benediktus akan memimpin kebaktian pada pemakamannya.

Pada Minggu (1/1/2023), Paus Fransiskus berdoa untuk perjalanan Paus Benediktus ke Surga pada misa khusus hari Tahun Baru.

 

“Hari ini kami mempercayakan kepada Bunda Maria tercinta, Paus Emeritus Benediktus XVI, agar ia dapat menemaninya dalam perjalanan dari dunia ini menuju Tuhan,” katanya saat itu.

Paus Fransiskus kembali menyinggung tentang Paus Benediktus saat ia menyampaikan salam tahun baru kepada ribuan orang yang berkumpul di Lapangan Santo Petrus.

“Marilah kita bersatu bersama-sama, dengan satu hati dan satu jiwa, dalam mengucap syukur kepada Tuhan atas anugerah hamba Injil dan Gereja yang setia ini,” katanya dari jendela Istana Kerasulan.

Baca Juga: Surat Wasiat  Paus Benediktus XVI Dipublikasikan, Terungkap Meminta Pengampunan atas Kesalahannya

Paus Benediktus meninggal nyaris 10 tahun setelah secara mengejutkan memutuskan mengundurkan diri dari posisinya pada 2013.

Ia pun menjadi paus pertama yang mengundurkan diri selama 600 tahun terakhir.

Paus Benediktus dianggap sebagai seorang teolog dan intelektual yang tak tertandingi.

Meski begitu, kritikan menderanya atas kegagalan untuk mengenali dan bertindak dalam skandal pelecehan seksual di dalam gereja Katolik Roma.

Penulis : Haryo Jati Editor : Desy-Afrianti

Sumber : The Guardian


TERBARU