> >

Kebakaran Hebat di Kasino Kamboja, 19 Orang Tewas, Lainnya Kritis Dilarikan ke RS Thailand

Kompas dunia | 29 Desember 2022, 21:13 WIB
Terjadi kebakaran di Grand Diamond City Casino and Hotel di Kota Poipet, perbatasan Kamboja-Thailand, Kamis (29/12/2022). (Sumber: Twitter @gundemedairhs)

POIPET, KOMPAS.TV - Setidaknya 19 orang tewas dalam kebakaran di kompleks kasino dan hotel di Kamboja, dan banyak korban lain dalam kondisi kritis dilarikan ke rumah sakit di negara tetangga Thailand, Kamis (29/12/2022).

Video yang diunggah di media sosial menunjukkan orang-orang mencoba melompat dari jendela, setelah terjebak kebakaran di Grand Diamond City Casino and Hotel di kota perbatasan Poipet.

Menukil Associated Press, Sek Sokhom selaku kepala departemen informasi Provinsi Banteay Meanchey mengatakan, korban tewas dan luka-luka berasal dari beberapa negara, seperti Thailand, China, Malaysia, dan Vietnam, serta Kamboja.

Kobaran api dimulai sekitar Rabu (28/12) tengah malam dan akhirnya padam pada Kamis (29/12) siang pukul 14.00 waktu setempat. Sek Sokhom menambahkan, operasi penyelamatan masih terus berlanjut.

Di sisi lain, Kepala Polisi Banteay Meanchey Sithi Loh sebelumnya mengatakan, 360 personel darurat dan 11 mobil pemadam telah dikirim ke lokasi kebakaran.

Baca Juga: Indonesia Tegaskan Sikap Keras, Menlu Retno Minta ASEAN Tidak Boleh Didikte Junta Militer Myanmar

Montri Khaosa-ard, anggota staf Thailand Ruamkatanyu Foundation, relawan yang ikut turun ke lokasi, menyebut kemungkinan korban tewas masih akan bertambah.

"Saat ini, kami sedang berusaha menurunkan mayat-mayat dari gedung itu. Saya tidak berpikir akan ada yang selamat, karena asap sangat tebal," kata Khaosa-ard.

"Bahkan kita semua (staf penyelamat) harus mengenakan perlengkapan yang tepat ketika kita masuk ke dalam gedung, jika tidak, kita tidak bisa bernapas sama sekali," imbuh dia.

Tim penyelamat dari Thailand dan Kamboja bekerja sama dalam operasi penyelamatan ini. Bangsal darurat Rumah Sakit Aranyaprathet di Thailand dilaporkan penuh, sehingga banyak korban harus dikirim ke rumah sakit lain.

Penulis : Rofi Ali Majid Editor : Vyara-Lestari

Sumber : Kompas TV/AP


TERBARU