> >

China dan Rusia Gelar Latihan Tempur AL Bareng, Panglima Militer Rusia: Reaksi Alami Agresivitas AS

Kompas dunia | 23 Desember 2022, 02:05 WIB
Panglima Angkatan Darat Rusia hari Kamis, (22/12/2022) menyebut latihan angkatan laut bersama antara kapal perang Rusia dan China dilakukan sebagai tanggapan atas sikap militer AS yang dipandang semakin agresif di kawasan Asia-Pasifik. (Sumber: Russia Defence Ministry)

“Situasi di garis depan telah stabil dan upaya utama pasukan kami sekarang difokuskan untuk menyelesaikan pembebasan wilayah Republik Rakyat Donetsk,” kata kepala staf umum Rusia dalam sebuah pengarahan.

Gerasimov menambahkan, garis pertempuran membentang lebih dari 815 kilometer.

Angkatan bersenjata Rusia "mencapai lebih dari 1.300 target kritis ... secara signifikan mengurangi potensi tempur angkatan bersenjata Ukraina", katanya.

Dia mencatat “rudal hipersonik digunakan untuk pertama kalinya dalam kondisi pertempuran,” termasuk rudal Kinzhal.

“Kerusakan terus terjadi pada transportasi kritis dan infrastruktur energi jauh di dalam wilayah Ukraina,” tambah Gerasimov.

Setelah serangan balik Ukraina yang berhasil mendorong pasukan Rusia kembali ke Kharkiv utara dan wilayah Kherson selatan, pusat pertempuran bergerak ke arah timur di Bakhmut.

Dihadapkan dengan serangkaian kekalahan yang memalukan, Rusia beralih untuk menghancurkan infrastruktur energi Ukraina, meninggalkan jutaan orang tanpa pemanas atau listrik saat musim dingin tiba.

 

 

 

Penulis : Edwin Shri Bimo Editor : Vyara-Lestari

Sumber : Kompas TV/Straits Times


TERBARU