> >

China Hanya Hitung Pasien Gagal Napas di Daftar Kematian Terkait Covid-19, Kenapa?

Kompas dunia | 20 Desember 2022, 20:14 WIB
Ilustrasi. Otoritas China hari Sabtu, (3/12/2022) mengumumkan pelonggaran lebih lanjut pembatasan Covid-19, dengan kota-kota besar seperti Shenzhen dan Beijing tidak lagi mewajibkan hasil negatif tes Covid-19 untuk naik angkutan umum. (Sumber: AP Photo)

"Kami tidak menghindari (diskusi tentang) bahaya Covid-19. Kami sekadar memandangnya dari perspektif saintifik," lanjutnya.

Kebanyakan negara di luar China umumnya tetap memasukkan kematian akibat sebab lain yang dialami pasien Covid-19 sebagai kematian terkait Covid-19. Panduan Badan Kesehatan Dunia (WHO) sendiri menetapkan kasus "probabel" atau "diduga" Covid-19 dapat diklasifikasikan sebagai kematian terkait Covid-19.

Baca Juga: China Kelabakan Infeksi Covid-19, Warga Positif tanpa Gejala Berat Diminta Tetap Masuk Kerja

 

Penulis : Ikhsan Abdul Hakim Editor : Purwanto

Sumber : SCMP


TERBARU