India Luncurkan Kereta Komuter Bertenaga Hidrogen Tahun 2023, Fokus ke Rakyat Menengah dan Miskin
Kompas dunia | 20 Desember 2022, 04:35 WIBMUMBAI, KOMPAS.TV - India akan meluncurkan kereta bertenaga hidrogen pertama yang dirancang dan dibangun di dalam negeri pada Desember 2023, kata menteri perkeretaapian negara itu.
“Kami sedang merancang dan desainnya harus keluar sekitar Mei atau Juni,” kata Menteri Perkeretaapian India Ashwini Vaishnaw, kepada wartawan selama kunjungan ke kota selatan Bengaluru, Senin (19/12/2022), seperti laporan surat kabar Economic Times.
Disebut Metro Vande, kereta itu akan diproduksi dalam jumlah besar dan tujuan utamanya adalah untuk menggantikan kereta yang dibangun pada 1950-an dan 60-an, kata Vaishnaw.
Sebagian besar kereta api di India saat ini menggunakan diesel atau listrik.
Pemerintah dan perusahaan energi di seluruh dunia berharap pada hidrogen bersih yang memainkan peran utama dalam upaya menurunkan emisi gas rumah kaca, meskipun penggunaan dan biayanya di masa depan masih belum pasti.
Menteri India tersebut menyoroti bahwa kereta api baru itu akan menguntungkan segmen populasi kelas menengah dan bawah, karena segmen kelas atas bukanlah fokus kereta Metro Vande.
“Orang kaya bisa menjaga diri mereka sendiri. Pemerintah pusat, terutama Perdana Menteri Narendra Modi berfokus pada masyarakat berpenghasilan rendah dan menengah yang tidak mampu…”.
Perdana Menteri ingin membuat perubahan transformatif dalam kehidupan setiap orang India, kata Vaishnaw lebih lanjut.
Baca Juga: Jerman Mulai Operasikan Kereta Regional Bertenaga Hidrogen
Desain Kereta Hidrogen Vande Metro
Vaishnaw menyoroti bahwa Metro Vande, seperti kereta Vande Bharat, saat ini sedang dirancang oleh para insinyur India.
Desain kereta akan selesai pada Mei-Juni 2023, dan kereta hidrogen pertama yang dibangun dan dirancang sepenuhnya akan diluncurkan pada tahun 2023.
Privatisasi Kereta Api
Vaishaw menyampingkan privatisasi Perkeretaapian, seraya menegaskan “Perkeretaapian adalah sektor strategis, dan akan tetap menjadi milik pemerintah”.
Pekan lalu, Kementerian Perkeretaapian membatalkan proposal untuk monetisasi stasiun kereta api melalui mode kemitraan publik-swasta (PPP).
Untuk segmen jarak jauh, Indian Railways sedang mengerjakan desain seri Vande Bharat 3, yang akan mencakup kelas dengan tempat tidur dan akan digunakan pada rute yang lebih panjang.
Penulis : Edwin Shri Bimo Editor : Hariyanto-Kurniawan
Sumber : Kompas TV/Economic Times/Straits Times/Times Now