Israel Deportasi Aktivis HAM Palestina, Berpeluang Picu Perselisihan Diplomatik dengan Prancis
Kompas dunia | 18 Desember 2022, 17:45 WIBYERUSALEM, KOMPAS.TV - Israel dilaporkan mendeportasi seorang pengacara sekaligus aktivis hak asasi manusia (HAM) Palestina, Salah Hammouri ke Prancis pada Minggu (18/12/2022). Tel Aviv kukuh mendeportasi aktivis itu kendati Paris berkeberatan.
Hammouri merupakan aktivis yang lahir di Yerusalem, tetapi memiliki kewarganegaraan Prancis.
Sebelumnya pemerintahan Emmanuel Macron meminta Israel tetap mengizinkan Hammouri tinggal di Yerusalem Timur.
"Saya dengan senang hati mengumumkan bahwa keadilan telah terpenuhi hari ini dan si teroris Salah Hammouri telah dideportasi dari Israel," kata Menteri Dalam Negeri Israel Ayelet Shaked dikutip Associated Press.
Baca Juga: Tepi Barat Memanas, Remaja Putri Palestina Tewas Kena Tembak Pasukan Israel
Deportasi Hammouri pun berpeluang memicu perselisihan diplomatik antara Israel dengan Prancis. Deportasi ini juga menunjukkan kerentanan status orang Palestina di Yerusalem Timur yang dianeksasi Israel.
Hammouri merupakan aktivis Front Rakyat untuk Pembebasan Palestina (PFLP), kelompok yang dilabeli sebagai organisasi teroris oleh Israel.
Hammouri bekerja sebagai pengacara untuk Adameer, organisasi hak asasi manusia yang berfokus pada hak-hak terhukum Palestina di penjara Israel.
Adameer dilarang Israel karena dugaan keterkaitan dengan PLFP.
Penulis : Ikhsan Abdul Hakim Editor : Gading-Persada
Sumber : Associated Press