> >

Raja dan Ratu Thailand Positif Covid-19 Gejala Ringan, Kondisi Dilaporkan Stabil

Kompas dunia | 18 Desember 2022, 15:07 WIB
Raja dan ratu Thailand dinyatakan positif Covid-19, dan sejauh ini hanya menunjukkan gejala ringan, kata istana kerajaan, Sabtu, (17/12/2022) dan saat ini dilaporkan dalam kondisi stabil seperti laporan Associated Press. (Sumber: AP Photo)

BANGKOK, KOMPAS.TV — Raja dan ratu Thailand dinyatakan positif Covid-19, dan sejauh ini hanya menunjukkan gejala ringan, kata istana kerajaan, Sabtu (17/12/2022) dan saat ini dilaporkan dalam kondisi stabil seperti laporan Associated Press.

Juru bicara Kerajaan mengungkapkan, dokter meresepkan pengobatan untuk Raja Maha Vajiralongkorn, 70 tahun, dan Ratu Suthida, 44 tahun, serta meminta mereka tidak menjalankan tugas kerajaan untuk sementara waktu, kata Biro Rumah Tangga Kerajaan dalam sebuah pernyataan.

"Gejala mereka sangat ringan," kata pernyataan tersebut.

Sebelumnya Jumat dan Kamis, pasangan itu mengunjungi Putri Bajrakitiyabha Mahidol di Rumah Sakit Chulalongkorn di Bangkok, di mana dia dirawat setelah jatuh pingsan karena masalah jantung pada hari Rabu.

Jumlah infeksi yang disebarkan oleh subvarian omicron dominan telah meningkat di tujuan wisata Bangkok dan Thailand setelah negara itu melonggarkan pembatasan yang diberlakukan sejak 2020, menurut Departemen Pengendalian Penyakit.

Catatannya menunjukkan bahwa 82% populasi, atau setidaknya 57 juta, telah divaksinasi dengan setidaknya satu suntikan. Dari jumlah tersebut, 53,5 juta orang telah menerima dosis kedua dan 32,5 juta telah menerima vaksinasi ketiga.

Sementara itu anak perempuan tertua Raja Maha Vajiralongkorn, Putri Bajrakitiyabha, dilaporkan pingsan karena masalah jantung menurut istana kerajaan Thailand.

Putri tertua Raja Vajiralongkorn itu dilaporkan pingsan saat melatih anjing-anjingnya di timur laut Bangkok, hari Rabu (14/12) malam.

Wanita berusia 44 tahun itu dibawa ke rumah sakit terdekat, kemudian dibawa dengan helikopter ke Bangkok, tempat dia dirawat.

Baca Juga: Momen Raja Thailand dan Ratu Ketemu Keluarga Korban Penembakan di Daycare

Putri tertua Raja Vajiralongkorn, putri bajrakitiyabha dilaporkan pingsan saat melatih anjing-anjingnya di timur laut Bangkok, hari Rabu (14/12/2022) malam. Wanita berusia 44 tahun itu dibawa ke rumah sakit terdekat, kemudian dibawa dengan helikopter ke Bangkok, tempat dia dirawat. (Sumber: FT)

Istana Kerajaan Thailand tutup mulut sejak hari Sabtu atas kabar perkembangan kesehatan Putri Bajrakitiyabha yang dirawat di rumah sakit tiga hari lalu karena penyakit jantung. 

Belum ada kabar dari keluarga kerajaan tentang kondisinya setelah pernyataan singkat pada Kamis sore.

Pernyataan itu mengatakan putri berusia 44 tahun itu kehilangan kesadaran pada Rabu sore saat melatih anjingnya untuk kompetisi di kota Nakhon Ratchasima, sekitar 250 km timur laut Bangkok.

Dia diterbangkan ke Chulalongkorn Memorial Hospital di Bangkok. Sejak saat itu, kondisi kesehatan sang putri tetap dirahasiakan.

 

Raja Maha Vajiralongkorn lahir pada 28 Juli 1952, menjadi raja Thailand sejak 13 Oktober 2016. Dia adalah raja kesepuluh dari Dinasti Chakri, memegang gelar Rama X.

Maha Vajiralongkorn adalah putra satu-satunya dari Bhumibol Adulyadej, almarhum Raja Thailand, dan Ratu Sirikit.

Pada tahun 1972, saat usianya masih 20 tahun, Raja Bhumibol memberinya gelar Somdech Phra Boroma Orasadhiraj Chao Fah Maha Vajiralongkorn Sayam Makutrajakuman, membuatnya menjadi Putra mahkota Thailand.

Selain itu, ia juga bertugas di militer Thailand sebagai pilot helikopter. Ia ikut ambil bagian dalam operasi militer penumpasan Partai Komunis Thailand pada dekade 70-an, dan juga memimpin kontak senjata dalam sengketa perbatasan dengan Kamboja.

Ini adalah nama lengkap Raja Maha Vajiralongkorn yang cukup panjang dengan lafal pengucapan bahasa Thailand, Phrab th S omd ch Phra Paramendra R m dhibod r s inthra Mah Wachir longkor Mah i ara Bh mibol R chr warangk ra Kitis iris um B r a Adulyadej S ay mindr dhipe hra R chawarodom Boromman t h Bophitra Phra Wachira Kl o Chê Y H u w.

Penulis : Edwin Shri Bimo Editor : Gading-Persada

Sumber : Kompas TV/Associated Press


TERBARU