Perempuan Curi dan Sembunyikan Jam Rolex Rp187 Juta di Kemaluan, Ketahuan berkat Detektor Logam

LAS VEGAS, KOMPAS.TV - Seorang perempuan ditahan setelah mencuri dan menyembunyikan jam Rolex 12.000 dolar AS atau setara Rp 187 juta di kemaluannya.

Perempuan bernama Sarah Richards, 33 tahun itu ditangkap pada Minggu (11/12/2022).

Sarah Richard yang berasal dari Baltimore, Amerika Serikat (AS), tengah berada di Las Vegas untuk sidang pengadilan terkait dakwaan pencurian di bulan Juni. Polisi menyebut ia mencuri jam senilai 100.000 dolar AS (Rp1,5 miliar).

Dikutip dari WCax.com, polisi mengatakan, saat berada di Las Vegas untuk menghadiri dakwaan pencurian itu, ia masih sempat melakukan pencurian jam Rolex senilai 12.000 dolar AS tersebut.

Baca Juga: Bayam Beracun yang Picu Halusinasi Sebabkan 50 Orang Jatuh Sakit di Australia

Pada Senin (12/12/2022), Richards dijadwalkan untuk melakukan persidangan terkait kasus pencurian jam senilai 100.000 dolar AS.

Namun pada Minggu, polisi merespons panggilan dari sebuah hotel di South Las Vegas Boulevard.

Pelapor yang merupakan seorang pria, mengatakan kepada polisi bahwa seorang perempuan, yang kemudian diidentifikasi sebagai Richards, telah mencuri barang di kamarnya.

Barang tersebut termasuk jam Rolex senilai 12.000 dolar AS.

Pihak keamanan hotel kemudian menemukan Richards, dan meski telah menggeledahnya, mereka tak menemukan jam yang dicuri.

Korban mengatakan kepada pihak penyelidik bahwa ia bertemu Richard di hotel dan kemudian pergi ke kamarnya untuk minum-minum.

Pria itu mengatakan ia mulai lelah setelah Richard memaksanya minum lebih banyak wine, dan mulai kehilangan kesadaran.

Ia kemudian menyadari jam tangannya telah hilang dan kemudian mengonfrontasi Richards.

Petugas kemudian menggeledah kamar hotel, namun tak menemukan jam tangan mewah itu.

Tetapi mereka menemukan bahwa pada gelas wine sang pria ternyata terdapat zat putih di bagian bawah.

Detektor logam kemudian digunakan ke arah Richard, dan berbunyi ketika diarahkan ke bagian kemaluan tubuhnya.

Richard kemudian sepakat untuk mengambil jam itu dari bagian dalam tubuhnya.

Baca Juga: Akuarium Raksasa di Berlin Meledak, Saksi Mata: Seperti Gambaran Kehancuran

“Ia mengatakan kami tetap akan menemukannya di penjara, dan ia tak ingin melewati semua kesulitan,” bunyi laporan polisi.

Jam itu kemudian ditempatkan ke dalam tas radiasi dan disita.

Mereka juga menemukan kapsul pil yang memiliki zat bubuk putih, dan merupakan milik Richards.

Richards pun kini menghadapi sejumlah dakwaan, termasuk pencurian dengan nilai lebih dari 100.000 dlar AS, pencurian rumah, pencurian besar, memberikan obat-obatan untuk membantu kejahatan dan pencurian besar antara 5.000 hingga 25.000 dolar AS.

 

 

Penulis : Haryo Jati Editor : Vyara-Lestari

Sumber : WCAX