> >

Atlet NBA Ditukar dengan 'Dewa Perang' Rusia, Kebijakan Joe Biden Dipertanyakan Sekutu dan Oposisi

Kompas dunia | 11 Desember 2022, 20:10 WIB
Ilustrasi. Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden melambaikan tangannya dari anak tangga Air Force One bersama Ibu Negara Jill Biden di Pangkalan Udara St. Andrews, 17 September 2022. (Sumber: Gemunu Amarasinghe/Associated Press)

Pembebasan Bout pun membuat berbagai tokoh Republikan dan media sayap kanan AS ramai-ramai menyerang Biden.

Kevin McCarthy, pemimpin Republikan di Dewan Perwakilan Rakyat AS, menyebut Bout akan segera kembali ke bisnis perdagangan senjata.

"Dia divonis berkonspirasi membunuh penegak hukum Amerika. Pembebasannya adalah hadiah untuk Vladimir Putin sekaligus ancaman bagi kehidupan orang Amerika," kata McCarthy.

McCarthy juga menyorot kegagalan Washington mengamankan pembebasan Paul Whelan, veteran marinir AS yang dipenjara Rusia atas dakwaan spionase.

Tadinya, Gedung Putih berupaya menegosiasikan untuk sekaligus membebaskan Whelan dalam pertukaran tahanan yang melibatkan Bout.

Akan tetapi, Rusia enggan membebaskan Whelan jika mantan tentara Rusia yang ditahan atas dakwaan spionase di Jerman, Vadim Krasikov, tidak turut dibebaskan.

Berlin sendiri dilaporkan enggan membebaskan Krasikov.

Baca Juga: Viktor Bout, Saudagar Kematian di Pusat Ontran-Ontran Pertukaran Tahanan Rusia-Amerika

 

Penulis : Ikhsan Abdul Hakim Editor : Edy-A.-Putra

Sumber : The Guardian


TERBARU