> >

Tersangka Kudeta Jerman Disebut Jalin Kontak dengan Pejabat Rusia, Bagaimana Reaksi Moskow?

Kompas dunia | 8 Desember 2022, 02:05 WIB
Polisi bersiaga di dekat sebuah properti di Frankfurt saat digelarnya penggerebekan terhadap Reich citizens di Frankfurt, Jerman, Rabu, 7 Desember 2022. Ribuan polisi menggelar penggerebekan terhadap ekstremis kanan jauh yang diduga berusaha menggulingkan paksa pemerintahan, di berbagai wilayah di Jerman pada Rabu. (Sumber: Boris Roessler/dpa via AP)

Menteri Kehakiman Jerman Marco Buschmann mendeksripsikan operasi yang merespons dugaan kudeta ini sebagai "operasi anti-teroris." Ia menyebut para tersangka dicurigai merencanakan serangan dengan kelompok bersenjata ke institusi negara Jerman.

Seorang pejabat tinggi Jerman menyebut kelompok makar itu "didorong oleh fantasi kudeta penuh kekerasan dan ideologi-ideologi konspirasi."

Menurut Kejaksaan Jerman, usai menyerbu parlemen, kelompok tersebut berencana membentuk pemerintahan transisi yang akan menegosiasikan bentuk negara baru Jerman dengan pihak-pihak yang memenangkan Perang Dunia Kedua, pertama-tama dengan Federasi Rusia. 

Baca Juga: Profil Kelompok yang Diduga Rencanakan Kudeta di Jerman: Tolak Konstitusi, Mau Bangkitkan Kekaisaran

 

Penulis : Ikhsan Abdul Hakim Editor : Hariyanto-Kurniawan

Sumber : Associated Press/TASS


TERBARU