Jenazah Jiang Zemin Tiba di Beijing Diterima Presiden Xi Jinping, China Berkabung Nasional
Kompas dunia | 1 Desember 2022, 21:32 WIBBEIJING, KOMPAS.TV - Jenazah mantan Presiden China Jiang Zemin diterima Presiden Xi Jinping setibanya di Beijing, Kamis (1/12/2022) sore.
Jenazah Presiden China periode 1993-2003 itu diterbangkan dengan pesawat khusus dari Shanghai menuju Bandar Udara Xijiao di Beijing.
Saat menerima jenazah Sekretaris Jenderal Partai Komunis China CPC periode 1992-2002 itu, Xi Jinping didampingi Perdana Menteri Li Keqiang, Ketua Majelis Permusyawaratan Politik China CPPCC Li Zhanshu, Ketua Kongres Nasional China NPC Wang Yang, dan Wakil Presiden Wang Qishan.
Anggota Komite Tetap Biro Politik CPC pimpinan Xi yang terpilih dalam Kongres Nasional ke-20, yakni Li Qiang, Zhao Leji, Wang Huning, Han Zhen, Ding Xujexiang, dan Li Xi juga turut menjemput di bandara militer yang berlokasi di Distrik Haidian, Kota Beijing.
Upacara perkabungan untuk mengenang Kamerad Jiang Zemin akan diadakan di Balai Agung Rakyat Beijing pada 6 Desember 2022, demikian pengumuman Komite Pemakaman Jiang Zemin.
Sebelumnya, komite tersebut mengumumkan pengibaran bendera China setengah tiang secara nasional dan di kantor-kantor perwakilan pemerintah China di luar wilayah Daratan. Sementara itu, semua halaman utama sejumlah media arus utama China berhiaskan hitam-putih.
Baca Juga: Mantan Presiden Jiang Zemin, Pemimpin Kebangkitan Ekonomi China Meninggal Dunia, Ini Kisah Kariernya
Demikian pula dengan media-media sosial dan platform belanja daring, seperti Alipay dan Taobao, juga hitam-putih, tidak seperti biasanya yang menampilkan produk-produk promosi berwarna-warni.
Jiang Zemin meninggal dunia akibat leukemia dan kegagalan multi-organ tubuh dalam usia 96 tahun di Shanghai, Rabu (30/11/2022) siang.
Seperti laporan Associated Press, Rabu (30/11), Jiang Zemin memimpin China keluar dari isolasi setelah tentara menghancurkan protes pro-demokrasi Lapangan Tiananmen tahun 1989 dan mendukung reformasi ekonomi yang menyebabkan pertumbuhan eksplosif selama satu dekade.
Jiang Zemin meninggal karena leukemia dan beberapa kegagalan organ di Shanghai, di mana dia adalah mantan walikota dan sekretaris Partai Komunis, lapor TV pemerintah dan kantor berita Xinhua.
Jiang Zemin saat itu adalah pilihan mengejutkan untuk memimpin Partai Komunis yang terpecah setelah kekacauan tahun 1989.
Jiang memandu Tiongkok melalui perubahan bersejarah termasuk kebangkitan reformasi berorientasi pasar, kembalinya Hong Kong dari pemerintahan Inggris pada tahun 1997 dan masuknya Beijing ke dalam Organisasi Perdagangan Dunia WTO tahun 2001.
Penulis : Edwin Shri Bimo Editor : Vyara-Lestari
Sumber : Kompas TV/Antara/Associated Press