> >

Demonstrasi Besar karena Lockdown Covid-19 di China, Sinyal Bahaya untuk Xi Jinping?

Kompas dunia | 28 November 2022, 09:53 WIB
Warga di pos Covid-19 di wilayah yang di lockdown di China. Protes terhadap kerasnya pengendalian anti Covid-19 China menyebar ke Shanghai dan kota-kota lain. (Sumber: AP Photo)

“Bagaimana ini akan diselesaikan akan berdampak lama terhadap politik dan ekonomi China di tahun-tahun mendatang,” katanya.

Profesor Ho pun mengatakan kebijakan tersebut telah menguras kesabaran para anak muda, kelas menengah, pekerja bahkan elite negara.

Baca Juga: Protes atas Kerasnya Pengendalian Covid-19 di China Menyebar ke Shanghai dan Kota-Kota Lain

Akibatnya, ia mengatakan protes baru-baru ini di pabrik Foxconn di Zhengzhou dan kebakaran apartemen di Urumqi telah menyebabkan percikan yang memicu protes lebih jauh, yang dipicu oleh ketidakpuasan yang meluas.

Kasus Covid-19 di China sendiri kembali meninggi sejak awal tahun ini, meski kebijakan nol-Covid telah digalakkan oleh Pemerintah China.

Bahkan pada Rabu (23/11/2022), kasus harian Covid-19 menembus rekor terbanyak dengan jumlah 31.444 kasus.

Jumlah tersebut melewati rekor sebelumnya yang tercatat pada 13 April 2022 saat lockdown sebulan penuh yang diterapkan di Shanghai.

Penulis : Haryo Jati Editor : Desy-Afrianti

Sumber : BBC


TERBARU