Tanah Longsor di Pulau Wisata Italia, Satu Orang Tewas dan 12 Hilang

NAPLES, KOMPAS.TV - Tanah longsor terjadi di sebuah pulau wisata Italia setelah hujan deras mengguyur sepanjang hari.

Satu orang tewas dan 12 lainnya menghilang karena tanah longsor yang terjadi di Kepulauan Ischia, Sabtu (26/11/2022).

Pemandam Kebakaran Italia mengungkapkan operasi pencarian dan penyelamatan dilakukan di kota kecil Casamicciola Terme dan bantuan dikirim dari Naples.

Namun, Departemen Perlindungan Sipil mengungkapkan kepada CNN, bahwa kondisi cuaca menyulitkan pencarian.

Baca Juga: Menteri Luar Negeri Belarusia Vladimir Makei Meninggal Mendadak, Padahal Bakal Bertemu Sergey Lavrov

Departemen Perlindungan Sipil juga mengatakan delapan orang telah diselamatkan pada Sabtu malam.

Pihak otoritas mengungkapkan operasi penyelamatan telah dikoordinasikan dengan kota Naples, dan akan berlanjut hingga melewati malam.

Pada cuitannya di Twitter, pemadam kebakaran Italia menegaskan bahwa 17 petugas pemadam telah membantu memberikan pertolongan untuk pencarian dan penyelamatan.

Ischia yang berada di Teluk Napoli, dilanda hujan deras sejak Sabtu pagi, yang merusak mobil, bangunan dan jalan.

Video dan gambar yang dibagikan oleh otoritas lokal dan nasional telah menunjukkan kehancuran di kota pelabuhan Casamicciola Terme.

“Ini adalah waktu yang penuh rasa sakit dan kedaruratan yang hebat,” ujar Gubernur Wilayah Campania, Vincenzo De Luca.

Baca Juga: Kian Keras, AS Larang Penjualan Alat Telekomunikasi China karena Bahayakan Keamanan Nasional

Ia juga berterima kasih kepada Perdana Menteri Italia, Giorgia Meloni, karena memberikan pesan solidaritas dan terus menghubunginya.

Meloni mengungkapkan di Twitter, bahwa ia berhubungan dengan otoritas lokal, mengungkapkan solidaritas dengan warga dan berterima kasih kepada layanan keselamatan.

Wali Kota Ischia, Enzo Ferrandino menggambarkan insiden tanah longsor tersebut sebagai tragedi dan meminta masyarakat tak meninggalkan rumahnya.

Sebelumnya pada Februari 2021, sebuah tanah longsor di dekat Genoa membuat sebuah pemakaman di tebing runtuh, dan menyebabkan banyak peti mati jatuh ke laut.

Penulis : Haryo Jati Editor : Iman-Firdaus

Sumber : CNN