Sebut Indonesia Sahabat Sejati, Ini Profil Anwar Ibrahim yang Resmi Jadi PM Malaysia
Kompas dunia | 25 November 2022, 12:39 WIBKUALA LUMPUR, KOMPAS.TV - Perdana Menteri (PM) baru Malaysia, Anwar Ibrahim mengungkapkan pentingnya hubungan antara negaranya dengan Indonesia.
Ibrahim menegaskan bahwa Indonesia merupakan sahabat sejati Malaysia.
Pernyataan itu diungkapkannya pada postingannya di Twitter, Kamis (24/11/2022).
Ketika itu, Anwar Ibrahim mengungkapkan pembicaraannya dengan Presiden Joko Widodo seusai dirinya resmi diangkat sebagai PM Malaysia yang baru.
Baca Juga: Anwar Ibrahim Keluarkan Kebijakan Perdana sebagai PM Malaysia, 28 November 2022 Jadi Libur Nasional
“Saya tegaskan Indonesia merupakan sahabat sejati Malaysia dan saya mengharapkan hubungan dagang dan bisnis, investasi, budaya dan isu pekerja dapat dipertingkatkan. Persahabatan kedua-dua semestinya diperkukuh,” tuturnya.
Pada postingan tersebut Anwar juga mengungkapkan bahwa Presiden Jokowi telah memberikan ucapan selamat kepadanya.
Jokowi pun menjadi kepala negara pertama yang memberikan ucapan selamat kepada Anwar.
Sementara itu, pengamat hubungan internasional, Dino Pati Djalal melihat hubungan Indonesia dengan Malaysia bakal kian erat setelah Anwar terpilih sebagai PM baru Malaysia.
“Anwar Ibrahim sahabat Indonesia sejak lama, selalu banyak teman di Indonesia dan selalu datang ke Indonesia, serta rutin menjalin silaturahmi dengan pemimpin-pemimpin Indonesia, baik di pemerintahan maupun di luar pemerintahan,” kata Dino dikutip dari Antara.
Ia juga mengaku yakin Indonesia akan menjadi salah satu negara yang pertama dikunjunginya setelah menjadi PM Malaysia.
Anwar Ibrahim memulai karier politiknya pada 1982 ketika bergabung dengan salah satu partai besar Malaysia UMNO, yang ketika itu dipimpin Mahathir Mohamad.
Ia menjadi pendiri dan presiden kedua dari organisasi Angkatan Belia Islam Malaysia, yang terafiliasi dengan UMNO.
Karier politik Anwar terus menanjak, di mana ia kemudian menjadi Menteri Budaya, Olahraga dan Pemuda pada 1983.
Setelah itu ia menjadi Menteri Pertanian pada 1984, serta menjadi Menteri Pendudukan pada 1986.
Nama Anwar kian besar setelah diangkat sebagai Menteri Keuangan Malaysia pada 1991.
Baca Juga: Presiden Jokowi Menelepon PM Malaysia Anwar Ibrahim, Jadi Kepala Negara Pertama yang Ucapkan Selamat
Penulis : Haryo Jati Editor : Desy-Afrianti
Sumber : Kompas TV/Antara