> >

Anwar Ibrahim Selangkah Lagi Jadi PM Malaysia, Berkat Dukungan UMNO ke Pemerintahan Persatuan

Kompas dunia | 24 November 2022, 10:47 WIB
Anwar Ibrahim bersaing ketat dengan Muhyiddin Yassin pada pemilu Malaysia, yang bisa menyebabkan parlemen menggantung untuk pertama kalinya dalam sejarah. (Sumber: Associated Press)

KUALA LUMPUR, KOMPAS.TV - Keputusan UMNO mendukung Pemerintahan Persatuan membuat tokoh oposisi Anwar Ibrahim selangkah lagi jadi Perdana Menteri (PM) Malaysia.

UMNO yang merupakan salah satu partai besar di Malaysia mengungkapkan setuju untuk mendukung pemerintahan persatuan, Kamis (24/11/2022).

Hal itu jelas menjadi titik cerah dari pemilu Malaysia yang berakhir tak memuaskan dan membuat parlemen menggantung yang pertama kali sepanjang sejarah.

Meski begitu, setiap keputusan masih harus disetujui oleh Raja Malaysia.

Baca Juga: UMNO Setuju Dukung Pembentukan Pemerintahan Persatuan, Kemelut Politik Malaysia Temui Titik Terang

Aliansi Anwar Ibrahim, Pakatan Harapan mengungguli pemilihan dengan 82 kursi dari parlemen.

Namun, jumlah tersebut masih kurang karena dibutuhkan suara mayoritas yaitu 112 kursi.

Sedangkan mantan PM Malaysia, Muhyiddin Yassin dengan Perikatan Nasional memenangi 73 kursi.

Sedangkan aliansi yang dipimpin UMNO memiliki 30 kursi, dan menjadi kunci untuk memastikan posisi PM untuk Anwar dan Yassin, tergantung ke mana partai itu berpihak.

Dikutip dari Associated Press, UMNO memutuskan untuk membatalkan keputusannya menjadi oposisi.

Mereka mengatakan akan memikirkan usulan Raja Malaysia untuk pemerintahan persatuan.

Sekretaris Jenderal UMNO, Ahmad Maslan mengatakan badan tertinggi pembuat keputusan partai telah memutuskan untuk mendukung pemerintahan persatuan yang tak dipimpin oleh alinsi Muhyiddin.

Ia menegaskan partai akan menerima pemerintahan persatuan, atau bentuk pemerintahan yang diputuskan oleh Raja.

UMNO menduduki 26 kursi dan empat lainnya dimiliki oleh komponen partai yang ada di aliansi Front Nasional.

Jika seluruh 30 anggota parlemen Front Nasional mendukung Anwar, ia akan mengamankan suara matyoritas.

Anwar sendiri sudah mendapatkan dukungan dari partai kecil di Kepulauan Borneo, dengan tiga kursi.

Baca Juga: Museum Jerman Dibobol seperti di Film, Ratusan Koin Emas Kuno Lenyap dalam 9 Menit tanpa Terdeteksi

Jika semuanya setuju, maka ia akan mendapatkan 115 kursi parlemen.

Jika Anwar merebut posisi puncak, itu akan meredakan kekhawatiran atas kebangkitan politik sayap kanan di negara itu.

Blok Muhyiddin termasuk Partai Islam Pan-Malaysia garis keras yang memiliki 49 kursi, lebih dari dua kali lipat yang dimenangkannya pada 2018.

Dikenal sebagai PAS, partai itu mendukung hukum Syariah Islam, memerintah tiga negara bagian.

Penulis : Haryo Jati Editor : Desy-Afrianti

Sumber : Associated Press


TERBARU