Kiev Kini Total tanpa Listrik dan Air Minum usai Digempur Rudal Rusia
Krisis rusia ukraina | 24 November 2022, 00:50 WIBKIEV, KOMPAS.TV - Seluruh suplai listrik padam dan sebagian air bersih putus di wilayah Kiev hari Rabu (23/11/2022) dalam serangan rudal yang menghantam fasilitas energi di seluruh Ukraina dan menyebabkan pemadaman listrik di negara tetangga Moldova.
Sedikitnya satu orang tewas dan 20 lainnya luka-luka di wilayah Kiev. Pasokan air juga sangat terganggu setelah infrastruktur penting terkena dampak, kata pejabat setempat.
Laporan yang dikutip Straits Times mengatakan, di dalam dan sekitar ibu kota terdengar beberapa ledakan keras dan rudal pertahanan udara beterbangan di atas kepala.
“(Rudal) menabrak salah satu fasilitas infrastruktur ibu kota. Tetap di tempat penampungan! Peringatan udara terus berlanjut,” tulis Wali Kota Kiev Vitali Klitschko di aplikasi perpesanan Telegram.
Pemerintah daerah kemudian berkata: “Wilayah Kiev benar-benar tanpa listrik. Ada juga kekurangan pasokan pemanas dan air.”
Mereka tidak memberikan rincian tentang infrastruktur apa yang terkena dampak. Tetapi pasukan Rusia semakin menargetkan fasilitas energi Ukraina dalam beberapa pekan terakhir karena mereka menghadapi kemunduran di medan perang setelah invasi dimulai sejak 24 Februari.
Operator jaringan listrik nasional Ukraina mengatakan pada Selasa (22/11) bahwa kerusakan yang terjadi pada fasilitas pembangkit listrik sangat besar, tetapi menolak kebutuhan untuk mengevakuasi warga sipil meskipun suhu telah turun seiring datangnya musim dingin.
Baca Juga: Sekelompok Tawanan Diduga Dieksekusi Ukraina, Diplomat Rusia Tuntut PBB Bertindak: Jangan Sembunyi
Serangan rudal hari Rabu juga menyebabkan pemadaman listrik di seluruh wilayah Chernihiv di Ukraina utara dan pemadaman darurat diberlakukan di Lviv di Ukraina Barat dan sebagian besar wilayah lainnya.
Setengah dari tetangga Ukraina, Moldova, juga mengalami pemadaman listrik, kata wakil perdana menteri republik kecil bekas Soviet itu.
Penulis : Edwin Shri Bimo Editor : Vyara-Lestari
Sumber : Kompas TV/Straits Times