Rusia Laporkan PLTN Zaporizhzhia Dihujani Artileri Ukraina, IAEA Desak Agar Dihentikan
Krisis rusia ukraina | 21 November 2022, 04:05 WIBTetap saja, Grossi mengatakan laporan penembakan "sangat mengganggu". Dia menambahkan, "Siapa pun yang ada di balik ini, harus segera dihentikan."
"Seperti yang sudah kukatakan berkali-kali sebelumnya, kamu bermain api!" Grossi berkata, dan mengimbau kedua belah pihak dalam konflik untuk segera menyetujui dan menerapkan zona keselamatan dan keamanan nuklir di sekitar fasilitas nuklir.
Rusia menggempur jaringan listrik Ukraina dan infrastruktur utama lainnya dari udara, menyebabkan pemadaman listrik yang meluas bagi jutaan warga Ukraina di tengah cuaca yang sangat dingin, dengan salju yang menyelimuti ibu kota Kiev, dan kota-kota lain.
Di tempat lain di wilayah Zaporizhzhia, pasukan Rusia dituding menembaki infrastruktur sipil di belasan desa menghancurkan 30 rumah, kata kepresidenan Ukraina hari Minggu.
Baca Juga: Ukraina Tuding Rusia Culik Kepala PLTN Zaporizhzhia
Di wilayah Dnipropetrovsk tengah, satu orang terluka dan 20 bangunan rusak akibat penembakan di Nikopol, sebuah kota di seberang sungai dari pabrik Zaporizhzhia, kata laporan itu.
Tiga distrik di wilayah Kharkiv utara — Kupyansk, Chuguiv, dan Izyum — juga diserang artileri Rusia dalam 24 jam terakhir.
Di wilayah Luhansk dan Donetsk timur, penembakan Rusia menewaskan satu orang di Donetsk dan merusak saluran listrik, menurut kantor Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy.
Situasi di wilayah Kherson selatan "tetap sulit," kata laporan itu, mengutip staf umum angkatan bersenjata Ukraina.
Pasukan Rusia menembakkan peluru tank, roket, dan artileri lainnya ke kota Kherson, yang baru-baru ini dibebaskan dari pasukan Ukraina, dan permukiman Chervyn Mayak, Kachkarivka, Tokarivka, Chornobayivka, dan Antonivka.
Penembakan pada Sabtu malam menghantam depot minyak di Kherson, memicu kebakaran besar yang menyebabkan asap hitam mengepul ke udara.
Pasukan Rusia juga menembaki orang-orang yang mengantre untuk mendapatkan roti di kota Bilozerka, melukai lima orang, kata laporan itu.
Penulis : Edwin Shri Bimo Editor : Hariyanto-Kurniawan
Sumber : Tass/Associated Press