> >

Wow! Pria Ini Kaget Bisa Tetap Hidup usai Temukan Ada Peluru Bersarang di Lehernya Selama 77 Tahun

Kompas dunia | 17 November 2022, 16:03 WIB
Peluru ditemukan bersarang di leher veteran perang asal China berusia 95 tahun yang diketahui bernama Zhao. Diperkirakan ada di sana selama 77 tahun. (Sumber: Oddity Central)

SHANDONG, KOMPAS.TV - Seorang pria China kaget megetahui dirinya bisa tetap hidup setelah menemukan ada peluru bersarang di lehernya selama 77 tahun.

Pria China berusia 95 tahun, Zhao yang merupakan veteran perang mengetahui hal itu setelah dirinya jatuh dari balkon rumahnya di Shandong, China.

Meski terjatuh, ia mengaku tak mengalami rasa sakit.

Tetapi setelah beberapa saat, ia merasa tidak nyaman di lehernya, jadi putranya membawa ia ke rumah sakit utuk diperiksa.

Baca Juga: Macron: Indonesia dan Prancis Bergerak Maju Kerja Sama Jet Tempur Rafale dan Kapal Selam Scorpene

Setelah mendengar ia terjatuh, dokter pun merekomendasikannya untuk melakukan pemindaian, untuk memastikan tak ada luka serius di lehernya.

Namun, alih-alih adanya patah tulang, dari hasil pemindauan ditemukan adanya benda asing di leher pria itu, yang kemudian diketahui sebagai sebuah peluru yang sudah tua.

Veteran Perang Dunia II itu pun memberitahu dokter bahwa ia bergabung dengan tentara China dan berjuang di dua perang.

Perang yang dilakoninya adalah melawan Jepang pada Perang Dunia II, dan membela Korea Utara pada perang Korea.

Dikutip dari Oddity Central, Rabu (16/11/2022), ia mengaku sering terluka saat masih bergabung dengan tentara.

Tapi, ia menegaskan dirinya tak ingat mengenai terkena peluru di lehernya.

“Ia terluka saat membawa rekannya yang terluka menyeberangi sungai dalam salah satu pertempuran. Ada pecahan peluru di bagian lain tubuhnya juga," ujar menantu Zhao, Wang, memperkirakan asal peluru di leher mertuanya itu.

Zhao memperkirakan bahwa peluru itu ada di lehernya sejak 1944, ketika ia tertembak saat menyeberangi sungai.

Peluru diduga masuk melalui sisi kiri hidung, melubangi rahang atasnya dan merontokkan giginya sebelum bersarang di leher.

Baca Juga: Dimarahi Xi Jinping, PM Kanada Justin Trudeau Beri Jawaban Menohok

Namun, hal itu masih merupakan firasatnya saja.

Setelah memeriksa hasil pemindaian, dokter memberitahu Zhao dan keluarganya bahwa peluru itu dekat dengan beberapa pembuluh darah utama.

Namun, karena tak menyebabkan masalah apa pun, dokter mengatakan sebaiknya dibiarkan saja.

Zhao pun setuju dengan saran yang diberikan oleh dokter.

Penulis : Haryo Jati Editor : Gading-Persada

Sumber : Oddity Central


TERBARU