Partai Republik Raih Mayoritas Tipis Kongres dari Pemilu Sela AS, Pendulum Kekuasaan Bergeser
Kompas dunia | 17 November 2022, 10:16 WIBWASHINGTON, KOMPAS.TV — Partai Republik hari Rabu, (16/11/2022) dipastikan memenangkan kendali Kongres Amerika Serikat, mengembalikan partai tersebut ke tampuk kekuasaan di Washington.
Kemenangan ini akan memberikan pengaruh kaum konservatif untuk menumpulkan agenda Presiden Joe Biden dan memacu rentetan penyelidikan di kongres.
Tetapi mayoritas tipis itu akan menimbulkan tantangan langsung bagi para pemimpin Partai Republik dan mempersulit kemampuan partai untuk memerintah.
Lebih dari sepekan setelah hari pemilihan, seperti dilansir Associated Press, Kamis, (17/11/2022), Partai Republik mengamankan kursi ke-218 yang dibutuhkan untuk membalik kongres dari kendali Partai Demokrat.
Cakupan penuh mayoritas partai mungkin tidak jelas untuk beberapa hari lagi — atau minggu — karena suara masih dihitung.
Tapi mereka berada di jalur yang tepat untuk menyatukan, menjadi mayoritas paling tipis partai di abad ke-21, menyaingi tahun 2001, ketika Partai Republik hanya memiliki mayoritas sembilan kursi, 221-212 dengan dua independen.
Itu jauh dari kemenangan besar yang diprediksi kubu Republik menjelang pemilihan paruh waktu tahun ini, ketika partai tersebut berharap untuk mengatur ulang agenda di Capitol Hill dengan memanfaatkan tantangan ekonomi dan popularitas Biden yang anjlok.
Sebaliknya, Demokrat menunjukkan ketangguhan yang mengejutkan, mempertahankan distrik pinggiran kota yang moderat dari Virginia hingga Minnesota dan Kansas.
Baca Juga: Trump Ngamuk Calon Senator Dukungannya Gagal di Pemilu Sela AS, Melania Sang Istri Jadi Sasaran
Hasilnya dapat memperumit rencana pemimpin partai Republik Kevin McCarthy untuk menjadi ketua Kongres menggantikan Nancy Pelosi karena beberapa anggota konservatif mempertanyakan apakah akan mendukungnya atau mengajukan persyaratan untuk dukungan mereka.
McCarthy merayakan kemenangan di Twitter pada Rabu malam, menulis, "Orang Amerika siap untuk arah baru, dan Partai Republik siap untuk mewujudkan."
Biden memberi selamat kepada McCarthy, dengan mengatakan dia "siap bekerja dengan House Republicans untuk memberikan hasil bagi keluarga pekerja."
"Pemilihan minggu lalu menunjukkan kekuatan dan ketahanan demokrasi Amerika," katanya.
Bidan menambahkan, "Ada penolakan keras terhadap penyangkal pemilu, kekerasan politik, dan intimidasi," kata Biden dalam sebuah pernyataan, "Ada pernyataan tegas bahwa, di Amerika, keinginan rakyatlah yang menang."
Penulis : Edwin Shri Bimo Editor : Iman-Firdaus
Sumber : Kompas TV/Associated Press