> >

Presiden Polandia: Rudal sepertinya Diluncurkan Ukraina, Tak Ada Unsur Kesengajaan

Kompas dunia | 16 November 2022, 20:52 WIB
Sisa ledakan rudal di desa Polandia dekat perbatasan Ukraina, Selasa (15/11/2022). Presiden Polandia Andrzej Duda menyebut tidak ada indikasi bahwa ledakan rudal di wilayahnya pada Selasa (15/11/2022) adalah serangan langsung ke Polandia. (Sumber: Daily Mail)

WARSAWA, KOMPAS.TV - Presiden Polandia Andrzej Duda menyebut tidak ada indikasi bahwa ledakan rudal di wilayahnya pada Selasa (15/11/2022) adalah serangan langsung ke Polandia. Maka dari itu, Duda menampik anggapan bahwa Polandia diserang dalam insiden rudal yang menewaskan dua orang tersebut.

"Benar-benar tidak ada indikasi bahwa itu adalah serangan langsung ke Polandia. Jadi, fakta bahwa wilayah Polandia terkena roket adalah bukan hasil dari aktivitas intensional suatu pihak," kata Duda dikutip Associated Press, Rabu (16/11/2022).

"Polandia bukanlah target dari roket itu. Jadi, faktanya, Polandia tidak diserang," lanjutnya.

Baca Juga: Serangan Rudal ke Polandia Terjadi di Tengah KTT G20 di Bali, Pakar Sebut Ada Disinformasi

Sebelumnya, dilaporkan bahwa rudal nyasar di Desa Przewodow, kawasan perbatasan Polandia-Ukraina, menewaskan dua warga setempat. Presiden Amerika Serikat (AS) dan pemimpin G7 yang berada di Bali sempat menggelar rapat darurat.

Otoritas Polandia menyebut jenis rudal yang meledak di daerahnya kemungkinan diluncurkan oleh sistem pertahanan udara S-300. Sistem ini difungsikan untuk menyergap serangan udara, bukan untuk menyerang target darat.

Walaupun sistem itu diproduksi oleh Rusia, Duda menyebut kemungkinan rudal yang mendarat di desa Polandia diluncurkan oleh militer Ukraina, bukan Rusia.

"Kemungkinan besar, itu adalah roket S-300 yang dibuat di Rusia pada 1970-an. Jadi pertanyaan selanjutnya adalah: siapa meluncurkannya? Dan sejauh ini kami tidak punya bukti bahwa roket itu mungkin diluncurkan oleh Rusia," kata Duda.

"Kemungkinan besar, itu diluncurkan oleh sistem pertahanan udara Ukraina untuk melindungi wilayah Ukraina," lanjutnya.

Militer Rusia dilaporkan kembali membombardir kota-kota Ukraina ketika KTT G20 berlangsung di Bali, Selasa (15/11). Oleh sebab itu, rudal penyergap serangan udara diluncurkan dan sejumlah pihak memperkirakannya menyasar ke Polandia.

Penulis : Ikhsan Abdul Hakim Editor : Purwanto

Sumber : Associated Press


TERBARU