RI Resmi Jadi Ketua ASEAN 2023, Jokowi: Harus Tetap Jadi Kawasan Damai dan Junjung Nilai Kemanusiaan
Kompas dunia | 13 November 2022, 20:22 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyebut Indonesia telah menerima estafet Keketuaan ASEAN dari Kamboja dan akan menjadi Ketua ASEAN pada tahun 2023.
Hal ini disampaikan Kepala Negara di Bandara Ngurah Rai, Bali, Minggu (13/11/2022), seusai tiba dari Kamboja untuk menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN ke-40 dan ke-41 serta KTT Terkait.
"Saya dan delegasi baru saja tiba dari Kamboja serah terima Keketuaan ASEAN tahun 2023 telah dilakukan hari ini," kata Jokowi dikutip dari tayangan Breaking News Kompas TV, Minggu.
"Dan saat menerima Keketuaan ASEAN saya menekankan bahwa ASEAN harus semakin kuat sebagai episentrum pertumbuhan dunia."
Presiden juga menekankan ASEAN harus menjadi kawasan yang stabil dan damai.
"ASEAN harus tetap menjadi kawasan damai, menjunjung nilai-nilai kemanusiaan dan demokrasi," ujarnya.
Lebih lanjut, dia juga menyatakan ASEAN harus menjaga hukum internasional dan tidak menjadi proksi siapa pun.
Baca Juga: Usai Hadiri KTT ASEAN di Kamboja, Presiden Jokowi Tiba di Bali Jelang KTT G20
Selain itu, Indonesia menegaskan kerja sama ekonomi ASEAN harus diperkuat agar warga di kawasan semakin makmur.
"Kerja sama ekonomi harus diperkuat agar ASEAN semakin makmur dan maju," tegasnya.
Dalam pidatonya, Kepala Negara juga menyinggung terkait persiapan KTT G20 di Bali.
"Tentang persiapan KTT G20, saya sudah mendapat laporan bahwa semuanya sudah siap, 17 kepala negara hadir," ujarnya.
Jokowi menilai kehadiran belasan kepala negara dalam KTT G20 itu sangat menggembirakan, terutama di masa sulit saat ini.
Terlebih, kata dia, Presiden Amerika Serikat Joe Biden dan Presiden China Xi Jinping akan menghadiri KTT G20.
Di akhir pidatonya, Jokowi menegaskan Indonesia terus memperjuangkan perdamaian dunia dan menjadi bagian dari solusi berbagai krisis dan pemulihan ekonomi.
Baca Juga: Dana Pandemi Terkumpul Rp21 T dari 15 Negara dan 3 Lembaga, Jokowi: Masih Belum Mencukupi
Penulis : Isnaya Helmi Editor : Edy-A.-Putra
Sumber : Kompas TV