> >

Rusia Tarik Pasukan, Kherson Dikhawatirkan Jadi Kota Kematian

Krisis rusia ukraina | 11 November 2022, 07:10 WIB
Warga di wilayah Kherson usai pasukan Rusia menarik diri sebagian. Presiden Rusia Vladimir Putin hari Jumat (11/4/2022) mengatakan warga sipil harus dibawa keluar dari Kherson yang diduduki Moskow di Ukraina selatan. (Sumber: AP Photo)

Kherson saat ini tidak memiliki akses listrik, pemanas dan layanan internet. Pompa bensin di kota itu sudah ditutup, dan tidak ada bahan bakar. Kota ini juga kehabisan obat untuk pasien kanker dan diabetes.

Baca Juga: Kabar Mundurnya Rusia dari Kherson Dicurigai sebagai Tipuan untuk Jebak Pasukan Ukraina

Menteri Pertahanan Rusia Sergei Shoigu memerintahkan penarikan pasukan dari Kherson dan daerah sekitarnya pada hari Rabu setelah jenderal utamanya di Ukraina melaporkan bahwa mereka telah kehilangan pasokan perbekalan. Hilangnya pasokan ini terjadi karena serangan Ukraina. 

Namun demikian, pejabat Ukraina masih mencurigai penarikan pasukan ini, apakah Rusia benar-benar melarikan diri atau hanya mencoba menjebak tentara Ukraina. “Musuh tidak punya pilihan lain selain melarikan diri,” kata kepala angkatan bersenjata Zaluzhny, karena tentara Ukraina menghancurkan sistem pasokan dan mengganggu komando militer lokal Rusia. Namun, dia mengatakan militer Ukraina tidak dapat mengkonfirmasi penarikan Rusia.

Sebelumnya, Presiden Rusia Vladimir Putin, lebih dari sebulan lalu merayakan pencaplokan Kherson dan tiga wilayah Ukraina lainnya. Saat itu dia bersumpah akan mempertahankan wilayah-wilayah ini dengan cara apapun. Putin belum berkomentar mengenai penarikan pasukan tersebut.
 

Penulis : Tussie Ayu Editor : Iman-Firdaus

Sumber : The Associated Press


TERBARU