Dituduh Risak Kolega, Salah Satu Menteri PM Inggris Raya Mengundurkan Diri
Kompas dunia | 9 November 2022, 16:34 WIBLONDON, KOMPAS.TV - Minister of State atau Menteri Negara Inggris Raya Gavin Williamson mengundurkan diri dari kabinet usai dugaan mengenai kasus bullying atau perisakan olehnya mengemuka, Selasa (8/11/2022) malam waktu setempat. Williamson dituduh berulang kali merisak koleganya di pemerintahan.
Kasus ini mengemuka usai Times of London memublikasikan pesan-pesan penuh sumpah serapah yang diduga dikirim Williamson ke anggota parlemen yang lain. Seorang pegawai negeri sipil senior pun menuduhnya kerap melakukan perisakan, mengatainya untuk "menggorok tenggorokan sendiri" dan "lompat keluar jendela".
Melansir Associated Press, dalam surat pengunduran dirinya, Willimason meminta maaf atas pesan teksnya yang tersebar dan mengaku akan berlaku kooperatif dengan penyelidikan yang tengah berlangsung. Namun, ia menampik bahwa kata-katanya ke seorang kolega tergolong perisakan.
Baca Juga: Setelah Ketua DPR AS, Kini Mendag Inggris Mau ke Taiwan, China Langsung Naik Pitam
"Saya menyanggah karakterisasi dari klaim-klaim ini, tetapi saya mengakui bahwa ini menjadi gangguan bagi kerja-kerja pemerintahan yang dilakukan demi rakyat Inggris Raya," tulis Williamson.
"Maka dari itu, saya memutuskan untuk mundur dari pemerintahan agar saya dapat sepenuhnya mengikuti proses komplain yang sedang berlangsung dan membersihkan nama saya dari segala tuduhan," lanjutnya.
Pengunduran diri Williamson terjadi ketika pemerintahan Perdana Menteri (PM) Rishi Sunak didera kritik tentang janjinya membuat pemerintahan yang berintegritas. Sebelumnya, oposisi juga mendesak pengunduran diri Menteri Dalam Negeri Suella Braverman yang ditunjuk kembali oleh Sunak usai mengundurkan diri karena melanggar tata tertib kementerian.
Rishi Sunak sendiri saat ini menghadapi tantangan berat mengatasi krisis ekonomi yang melanda negaranya. Ia mengambil alih jabatan perdana menteri dari Liz Truss yang hanya menjabat enam pekan usai kebijakannya justru memicu kekacauan ekonomi.
Baca Juga: Politisi Inggris Murka, Tuntut Penyelidikan atas Klaim Peretasan Telepon Liz Truss oleh Rusia
Penulis : Ikhsan Abdul Hakim Editor : Vyara-Lestari
Sumber : Associated Press