> >

Pengamanan KTT ASEAN Phnom Penh Sangat Ketat

Kompas dunia | 8 November 2022, 20:26 WIB
Keamanan sangat diperketat di Phnom Penh hari Selasa, (8/11/2022) menjelang KTT ASEAN pada 10-13 Oktober yang akan dihadiri Presiden Indonesia Joko Widodo. (Sumber: Straits Times)

PHNOM PENH, KOMPAS.TV - Keamanan amat diperketat di Phnom Penh hari Selasa (8/11/2022) menjelang KTT ASEAN pada 10-13 Oktober yang akan dihadiri Presiden Indonesia Joko Widodo.

Pasukan pengamanan dengan kendaraan lapis baja berat berjaga-jaga di sekitar Hotel Sokha di Phnom Penh, lokasi utama penyelenggaraan KTT ke-40 dan ke-41 ASEAN serta serangkaian KTT terkait. 

Sekitar 10.000 petugas polisi juga dikerahkan di Phnom Penh untuk menjaga keamanan selama KTT ASEAN berlangsung, menurut laporan media setempat. 

Beberapa pasukan yang dikerahkan juga dilatih ketrampilan, termasuk teknik pertahanan dan kerja sama dengan pasukan khusus negara lain. 

ASEAN merupakan perhimpunan 10 negara Asia Tenggara, yang terdiri atas Indonesia, Kamboja, Malaysia, Singapura, Filipina, Thailand, Brunei Darussalam, Laos, Vietnam, dan Myanmar. 

KTT ke-40 dan ke-41 ASEAN akan dihadiri oleh kepala negara/pemerintahan negara-negara anggotanya, tidak terkecuali Presiden RI Joko Widodo (Jokowi). 

Baca Juga: Biden Bakal Safari ke Asia Tenggara Hadiri KTT ASEAN dan G20, Berpeluang Jumpa Putin dan Xi Jinping

Keamanan sangat diperketat di Phnom Penh hari Selasa, (8/11/2022) menjelang KTT ASEAN pada 10-13 Oktober yang akan dihadiri Presiden Indonesia Joko Widodo. (Sumber: Straits Times)

Namun pada KTT ke-40 dan ke-41 ASEAN, pemerintah militer Myanmar tidak akan menghadiri KTT atau pertemuan terkait lainnya. 

Pemerintah Kamboja meminta Myanmar, yang berada di bawah kekuasaan militer sejak Februari 2021, untuk mengirim perwakilan nonpolitik. Tetapi, junta Myanmar menjawab mereka kali ini tidak akan mengirim siapa pun ke KTT dua tahunan itu.

Beberapa pemimpin negara mitra ASEAN juga direncanakan hadir dalam KTT terkait, di antaranya Perdana Menteri China Li Keqiang, Presiden Amerika Serikat Joe Biden, dan Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau. 

Penulis : Edwin Shri Bimo Editor : Purwanto

Sumber : Kompas TV/Antara


TERBARU