Elon Musk Pecat Karyawan Twitter Besar-Besaran, Pendiri Twitter Minta Maaf
Kompas dunia | 6 November 2022, 07:58 WIBCALIFORNIA, KOMPAS.TV - Pendiri Twitter yang juga mantan CEO Jack Dorsey minta maaf atas pemecatan besar-besaran karyawan microblog tersebut.
Ia meminta maaf karena membangun Twitter terlalu cepat.
Pemecatan besar-besaran tersebut terjadi setelah Twitter diakusisi oleh Elon Musk dengan kesepakatan 44 miliar dolar AS atau setara Rp692 triliun.
Musk sendiri mengungkapkan bahwa ia tak memiliki pilihan lain selain memecat setengah dari karyawan Twitter.
Baca Juga: Elon Musk Pecat 50 Persen Pegawai Twitter, Mengaku Tak Punya Pilihan Lain
Menurutnya, hal itu dikarenakan perusahaan tersebut kehilangan 4 juta dolar AS (Rp62,9 miliar) setiap harinya.
Dorsey, yang berhenti sebagai CEO Twitter pada November tahun lalu dan meninggalkan Dewan Direktur pada Mei, pada pernyataannya di mikroblog tersebut menegaskan staf Twitter sangat kuat dan ulet.
“Mereka akan selalu menemukan cara tak peduli apakah pada masa-masa yang sulit,” tulis Dorsey dikutip dari BBC.
“Saya menyadari banyak yang marah terhadap saya. Saya bertanggung jawab kenapa semua orang bsa berada di situasi ini. Saya meningkatkan ukuran perusahaan terlalu cepat. Saya minta maaf atas itu,” tambahnya.
Penulis : Haryo Jati Editor : Gading-Persada
Sumber : BBC