> >

Imran Khan Tuding PM Pakistan Terlibat dalam Rencana Pembunuhannya

Kompas dunia | 5 November 2022, 11:29 WIB
Mantan Perdana Menteri (PM) Pakistan Imran Khan setelah menggelar konferensi pers di Rumah Sakit Shaukat Khanum, tempatnya dirawat usai terluka dalam serangan di Lahore, Jumat, 4 November 2022. Seorang pria bersenjata melepaskan tembakan ke arah truk kampanye Khan pada Kamis, 3 November 2022. (Sumber: AP Photo/K.M. Chaudhry)

 

ISLAMABAD, KOMPAS.TV - Eks Perdana Menteri (PM) Pakistan Imran Khan menuduh PM Pakistan Shehbaz Sharif terlibat dalam rencana pembunuhannya.

Khan mengungkapkan pada Jumat (4/11/2022), selain Sharif, Menteri Dalam Negeri Rana Sanaullah, serta komandan senior angkatan darat Pakistan juga terlibat di dalamnya.

Sharif merupakan pengganti Khan sebagai PM Pakistan, setelah ia digulingkan lewat mosi tak percaya pada April lalu.

Baca Juga: Penembakan Mantan PM Pakistan Imran Khan Pancing Kemarahan, Dikecam sebagai Tindakan Keji

“Ketiganya memutuskan untuk membunuh saya,” ujar Khan, Jumat (4/11/2022), pada kemunculan pertamanya sejak penembakan yang terjadi pada Kamis (3/11/2022), dikutip dari Al-Jazeera.

Ia pun menambahkan dua pria bersenjata terlibat dalam penembakan dirinya.

Pihak pemerintah pun membantah keterlibatan dalam peristiwa tersebut, dan menyalahkan usaha pembunuhan itu kepada pria bersenjata yang memiliki paham relijius ekstremis.

Sementara itu, sayap media dari angkatan bersenjata Pakistan, Humas Antardinas (ISPR), menyebut tuduhan Khan tidak berdasar dan tak bertanggung jawab.

“Pemerintah Pakistan telah diminta untuk menyelidiki permasalahan ini dan mengambil langkah hukum terhadap yang bertanggung jawab atas pencemaran nama baik dan tuduhan palsu terhadap lembaga dan pejabatnya, tanpa bukti apa pun,” bunyi pernyataan ISPR.

Penulis : Haryo Jati Editor : Edy-A.-Putra

Sumber : Al-Jazeera


TERBARU