Dokter Thailand Dihujat gegara Siarkan Operasi di TikTok Live, Minta Maaf dan Terancam Hukuman
Kompas dunia | 3 November 2022, 14:53 WIBBANGKOK, KOMPAS.TV - Seorang dokter di Thailand dihujat setelah menyiarkan operasi yang dilakukannya lewat TikTok Live. Ia pun kemudian meminta maaf dan dilaporkan terancam dihukum atas ulahnya tersebut.
Sebelumnya dokter tersebut dikecam oleh para netizen karena menyiarkan operasi yang dilakukannya ke media sosial tersebut.
Siaran langsung tersebut sebelumnya viral melalui cuitan di Twitter pada Senin (31/10/2022), yang menyertakan video tersebut.
Baca Juga: Jepang Sempat Panik Korea Utara Luncurkan Rudal Balistik, Perintahkan Rakyatnya Berlindung
“Beberapa waktu lalu, pada sub-distrik, seorang dokter melakukan siaran langsung di TikTok sebelum melakukan operasi ke pasien. Apa itu pantas?” bunyi keterangan di Twitter itu dikutip dari World of Buzz, Kamis (3/11/2022).
Seperti dilaporkan media Thailand, Thaiger, sejumlah netizen mengungkapkan mereka sudah melihat video siaran langsung medis itu sebelumnya.
Tetapi, biasanya diunggah oleh klinik kecantikan atau pusat bedah kosmetik.
Sedangkan netizen lain mengatakan bahwa video seperti ini dapat diterima selama pasien setuju untuk ditampilkan.
Namun di video tersebut tampaknya tidak demikian, karena netizen berspekulasi bahwa itu adalah operasi darurat karena tangkapan layar menunjukkan bahwa siaran langsung terjadi pukul 3 pagi.
Mengetahui rekaman siaran langsungnya beredar, dokter itu kemudian meminta maaf atas keteledorannya dalam melakukan TikTok Live.
“Saya ingin minta maaf karena menyiarkan operasi secara langsung. Saya pikir itu akan baik-baik saja karena wajah pasien dan proses operasi tak diperlihatkan di video,” tulisnya di kolom komentar video itu.
“Itu merupakan kesalahan saya. Saya minta maaf kepada semua orang atas hal itu,” tambahnya.
Baca Juga: Rabi Yahudi Perempuan Terkesan dengan Forum R20, Telah Memberi Ruang untuk Minoritas
Identitas dokter dan akun TikTok tersebut tak diungkap.
Sekretaris Permanen Dewan Medis Thailand Ittaporn Kanacharoen mengungkapkan, otoritas telah mengetahui mengenai masalah ini.
Ia mengatakan petugasnya tengah menginvestigasi kasus tersebut dan memberikan hukuman kepada dokter itu berdasarkan Undang-Undang Profesi Medis.
Ittaporn dalam unggahan di Facebook, meminta netizen untuk membagikan informasi mengenai dokter tersebut.
Penulis : Haryo Jati Editor : Edy-A.-Putra
Sumber : World of Buzz