Pilu Halloween Maut di Itaewon Tewaskan 154 Orang, Berusaha Bantu CPR tapi Tak Ada yang Selamat
Kompas dunia | 31 Oktober 2022, 10:22 WIBAnna sendiri juga berusaha menolong meski tak tahu CPR, namun ia mengikuti instruksi dari orang di sana.
Ia pun berusaha menolong dua perempuan yang menjadi korban.
“Mereka memberitahu saya untuk menahan kepala dan membuka mulut mereka, dan segala hal seperi itu. Saya berusaha menolong, tetapi mereka berdua akhirnya tewas,” katanya.
“Saya bisa katakan banyak orang berusaha melakukan CPR, tetapi kebanyakan dari mereka sudah tak bernapas, dan tak ada yang bisa dilakukan. Kami tak bisa melakukan apa pun, dan itu menjadi trauma,” ucapnya.
Baca Juga: Korban Tewas Jembatan Ambruk di India Bertambah Jadi 81 Orang, Ternyata Baru Sepekan Dibuka Kembali
Ribuan remaja dan warga berusia 20 tahunan mendatangi Itaewon untuk merayakan Halloween.
Mereka begitu bergembira bisa kembali berpesta setelah dua tahun pembatasan Covid-19 di Korea Selatan.
Dilaporkan sekitar 300.000 orang memenuhi Itaewon malam itu, yang kemudian berujung insiden kerumunan di distrik tersebut.
Korban tewas dilaporkan disebabkan karena terinjak, serangan jantung, dan kehabisan oksigen.
Penulis : Haryo Jati Editor : Desy-Afrianti
Sumber : BBC