Kesaksian Korban Selamat Soal Kengerian Halloween Maut di Itaewon: Orang Jatuh Seperti Domino

SEOUL, KOMPAS.TV - Pesta Halloween di Itaewon, Seoul, Korea Selatan berubah menjadi mencekam hingga menewaskan setidaknya 149 orang, Sabtu (29/10/2022) malam.

Ratusan orang mengalami gagal jantung setelah berdesak-desakan di gang sempit dekat Hamilton Hotel.

Tak diketahui pasti penyebab melonjaknya jumlah orang di gang tersebut.

Namun, sejumlah portal media Korea Selatan menyebut ada seorang selebritas yang datang sehingga banyak orang yang buru-buru ingin melihatnya.

Beberapa orang menyebut insiden itu seperti film zombie. Terlebih, peserta pesta ada yang berpakaian dan berdandan layaknya hantu menyeramkan.

Pekerja darurat dan pejalan kaki dengan putus asa melakukan CPR pada orang-orang yang tergeletak di jalanan.

Baca Juga: Soal Itaewon: Lokasi Halloween Maut, Dikenal dengan Bar, Club dan Dunia Malam

Menurut surat kabar Seoul Hankyoreh, seorang yang selamat mengatakan banyak orang jatuh dan saling menjatuhkan “seperti domino".

Korban selamat, bermarga Kim, mengatakan mereka terjebak selama sekitar satu setengah jam sebelum diselamatkan.

Beberapa orang sempat berteriak "Tolong saya!" sementara yang lainnya sesak napas.

Korban selamat lainnya, bernama Lee Chang-kyu, mengatakan ia melihat sekitar lima hingga enam pria mendorong yang lain sebelum satu atau dua mulai jatuh.

Dalam sebuah wawancara dengan saluran berita YTN, Hwang Min-hyeok, seorang pengunjung Itaewon, mengatakan sangat terkejut melihat deretan mayat di dekat hotel. 

Hwang mengatakan pekerja darurat kewalahan memberikan CPR kepada korban berjatuhan yang terus datang.

Hal itu membuat pejalan kaki yang lewat turut berjuang untuk memberikan CPR kepada mereka yang terluka tergeletak di jalanan. 

Baca Juga: Halloween Berdarah di Itaewon Guncang Korea Selatan, Pemimpin Dunia Kirim Ucapan Belasungkawa

Orang-orang meratap di samping mayat teman-teman mereka, kata Hwang.

Korban selamat lain berusia 20-an mengatakan ia berhasil menghindar dari diinjak-injak dengan masuk ke bar yang pintunya terbuka di gang, kantor berita Yonhap melaporkan. 

Seorang wanita berusia 20-an yang bermarga Park berdiri di sepanjang sisi gang sementara yang lain terjebak di tengah gang tidak bisa melarikan diri.

 

Penulis : Dian Nita Editor : Gading-Persada

Sumber : Yonhap, Washington Post