> >

AS Akhirnya Bebaskan Tawanan Tertua Kamp Guantanamo Diduga Terlibat Al-Qaeda, Pulangkan ke Pakistan

Kompas dunia | 29 Oktober 2022, 21:24 WIB
Seorang kakek berusia 75 tahun dari Pakistan yang merupakan tahanan tertua di pusat penahanan Teluk Guantanamo dibebaskan dan dikembalikan ke Pakistan. (Sumber: AP Photo/Counsel to Saifullah Paracha via AP)

ISLAMABAD, KOMPAS.TV — Seorang kakek berusia 75 tahun dari Pakistan yang merupakan tahanan tertua di pusat penahanan Teluk Guantanamo, dibebaskan dan dikembalikan ke Pakistan, Sabtu (29/10/2022).

Hal ini dinyatakan oleh Kementerian Luar Negeri Pakistan di Islamabad dan Departemen Pertahanan Amerika Serikat (AS) seperti dilansir Associated Press, Sabtu (29/10).

Saifullah Paracha bertemu kembali dengan keluarganya setelah lebih dari 17 tahun ditawan di pangkalan AS Kamp Guantanamo Kuba, tambah kementerian itu.

Paracha ditahan karena dicurigai punya hubungan dengan Al-Qaeda sejak 2003, tetapi tidak pernah didakwa melakukan kejahatan.

Tahun lalu di bulan Mei, dia diberitahu telah mendapat persetujuan untuk dibebaskan bersama dengan dua pria lainnya pada November 2020.

Seperti biasa, pemberitahuan itu tidak memberikan alasan terperinci untuk keputusan tersebut, dan hanya menyimpulkan bahwa Paracha "bukan ancaman berkelanjutan" bagi AS, menurut Shelby Sullivan-Bennis, yang mewakilinya di persidangan saat itu.

Kementerian Pertahanan AS menyatakan bahwa AS menghargai "kesediaan Pakistan dan mitra lainnya untuk mendukung upaya AS yang sedang berlangsung yang berfokus pada pengurangan populasi tahanan secara bertanggung jawab dan pada akhirnya menutup fasilitas Teluk Guantanamo."

Di Pakistan, Kementerian Luar Negeri mengatakan telah menyelesaikan proses antar-lembaga yang ekstensif untuk memfasilitasi pemulangan Paracha. 

"Kami senang seorang warga negara Pakistan yang ditahan di luar negeri akhirnya bersatu kembali dengan keluarganya," kata kementerian itu.

Paracha, yang tinggal di AS dan memiliki properti di New York City, adalah seorang pengusaha kaya di Pakistan. Pihak berwenang menuduh dia adalah "fasilitator" Al-Qaeda yang membantu dua konspirator dalam plot 11 September dengan transaksi keuangan.

Penulis : Edwin Shri Bimo Editor : Vyara-Lestari

Sumber : Kompas TV/Associated Press


TERBARU