Kondisi Terkini Suami Ketua DPR AS Nancy Pelosi usai Dihantam Palu di Rumahnya
Kompas dunia | 29 Oktober 2022, 10:14 WIBSAN FRANCISCO, KOMPAS.TV - Suami Ketua DPR Amerika Serikat (AS) Nancy Pelosi, Paul Pelosi (82 tahun), mengalami keretakan pada tengkoraknya dan cedera serius di pundak dan tangan kanannya setelah diserang dengan palu di rumahnya, Jumat (28/10/2022) pagi waktu setempat.
Akibat serangan tersebut, Paul Pelosi harus menjalani operasi. Dikutip dari BBC, kini ia tengah dalam proses pemulihan seusai operasi.
Baca Juga: Suami Ketua Kongres AS Nancy Pelosi Diserang di Rumahnya, Luka Parah usai Dipukuli dengan Palu
Penyerangan itu terjadi ketika seorang pria tiba-tiba masuk ke dalam rumah Pelosi di San Francisco.
Pelaku ketika itu meminta untuk bertemu dengan Nancy Pelosi, dan kemudian menyerang Paul.
Pelaku yang diketahui berusia 42 tahun itu kemudian ditangkap dengan dakwaan pembunuhan.
Namun, motif dari serangan tersebut saat ini masih belum diketahui.
Nancy Pelosi, yang tengah berada di Washington DC saat serangan terjadi, langsung pulang untuk bertemu suaminya di rumah sakit.
Juru bicara Partai Demokrat mengatakan Paul Pelosi diserang pada dini hari oleh penyerang yang bertindak dengan kekerasan, dan mengancam nyawanya sambil menuntut untuk berbicara dengan Nancy.
Setelah pemukulan, Paul Pelosi dibawa ke Rumah Sakit Umum Zukerberg San Francisco untuk dioperasi.
Dokter pun memperkirakan Paul bisa pulih sepenuhnya usai operasi.
Pada konferensi pers, Kepala Kepolisian San Francisco William Scott mengatakan pihaknya merespons panggilan pada Jumat sekitar pukul 02.27 dini hari waktu setempat.
Polisi mengungkapkan, Paul Polesi dan pelaku, yang diketahui sebagai David DePape, sempat bergulat memperebutkan sebuah palu.
Tetapi kemudian pelaku bisa merebutnya dan memukuli Paul dengan benda tersebut.
Baca Juga: Rupiah Bikin Heboh di India usai Politikus Ungkit Dewa Ganesha di Samping Ki Hajar Dewantara
Polisi yang melihat hal tersebut langsung bergumul dengan pelaku yang kemudian ditahan.
Menurut keterangan kepolisian, pelaku berniat mengikat Paul Pelosi hingga Nancy pulang.
Selama insiden, pelaku terus berteriak menanyakan keberadaan Nancy.
Menurut Scott, pelaku juga akan didakwa dengan penyerangan menggunakan senjata mematikan, perampokan dan beberapa kejahatan lainnya.
Penulis : Haryo Jati Editor : Edy-A.-Putra
Sumber : BBC