Suami Ketua Kongres AS Nancy Pelosi Diserang di Rumahnya, Luka Parah usai Dipukuli dengan Palu

WASHINGTON, KOMPAS.TV — Paul Pelosi, suami Ketua DPR Nancy Pelosi, diserang dan dipukuli habis-habisan dengan palu oleh seorang penyerang yang mendobrak masuk ke rumah mereka di San Francisco.

Associated Press melaporkan, Jumat (28/10/2022), Paul Pelosi, 82 tahun, menderita luka berat benda tumpul di kepala dan tubuhnya akibat serangan tersebut.

Paul dirawat oleh dokter karena memar, bengkak parah, dan cedera lainnya. Juru bicara Pelosi, Drew Hammill mengatakan, suami ketua Kongres AS itu diperkirakan akan pulih sepenuhnya.

Penyerang berhasil ditangkap dan kini berada dalam tahanan, sementara motif serangan itu sedang diselidiki, kata juru bicara itu.

"Ketua Kongres AS dan keluarga berterima kasih kepada responden pertama dan profesional medis yang terlibat, dan meminta privasi saat ini," kata Hammill dalam sebuah pernyataan.

Sementara keadaan serangan itu tidak jelas, serangan itu menimbulkan pertanyaan tentang keselamatan anggota Kongres dan keluarga mereka karena ancaman terhadap anggota parlemen berada pada titik tertinggi dalam hampir dua tahun terakhir setelah pemberontakan Capitol yang mematikan.

Serangan itu juga terjadi hanya 11 hari menjelang pemilihan paruh waktu, di mana kejahatan dan keamanan publik muncul sebagai perhatian utama di antara warga Amerika Serikat.

Tahun 2021, Polisi Capitol menyelidiki sekitar 9.600 ancaman yang dilakukan terhadap anggota Kongres, dan terdapat sederet anggota yang diserang dengan kekerasan dalam beberapa tahun terakhir.

Baca Juga: Ketua DPR AS Nancy Pelosi Sebut Tindakan Xi Jinping di Taiwan seperti Sok Jagoan yang Ketakutan

Mantan anggota Kongres Gabrielle Giffords dari Arizona, ditembak di kepala di sebuah acara di luar toko kelontong Tucson pada tahun 2011. Anggota Kongres Steve Scalise dari Partai Republik, terluka parah ketika seorang pria bersenjata melepaskan tembakan ke kongres Partai Republik saat menonton latihan tim bisbol pada tahun 2017.

Penulis : Edwin Shri Bimo Editor : Vyara-Lestari

Sumber : Kompas TV/Associated Press