Bertepatan dengan Sumpah Pemuda, Oktober Jadi Bulan Bahasa Indonesia di Selandia Baru
Kompas dunia | 28 Oktober 2022, 13:00 WIBWELLINGTON, KOMPAS.TV – Berbagai cara dilakukan untuk memperingati hari Sumpah Pemuda yang jatuh pada hari ini, Jumat (28/10/2022) baik di Indonesia maupun di luar negeri. Mulai tahun ini, bulan Oktober dirayakan sebagai bulan bahasa Indonesia di Selandia Baru, sekaligus untuk memperingati Sumpah Pemuda yang jatuh setiap tanggal 28 Oktober.
Pada bulan Oktober ini, berbagai acara untuk mempromosikan bahasa Indonesia dilakukan di empat kota di Selandia Baru, yaitu Wellington, Auckland, Palmerston North, dan Queenstown.
Di Auckland, bulan Bahasa Indonesia dirayakan dengan mengadakan promosi kuliner Indonesia, bermain angklung secara interaktif, dan peragaan busana berbagai daerah di Indonesia. Di Wellington, acara diadakan dengan mengadakan nonton bareng film “Kartini”, serta bermain dan berbahasa Indonesia bersama anak-anak Indonesia yang tumbuh besar di Selandia Baru.
Baca Juga: Kejar Pemulihan Ekonomi, Indonesia dan Selandia Baru Jalin Kerja Sama di Berbagai Bidang
Sedangkan di Palmerston North, bulan bahasa Indonesia dirayakan dengan mengadakan acara olahraga bersama, kuis dan promosi kuliner Indonesia. Sementara itu di Queenstown, diadakan acara "Multicultural Festival", yang diisi dengan mengajarkan lagu berbahasa Indonesia di sekolah dasar dan memberi pelajaran Bahasa Indonesia bagi warga Selandia Baru.
Rangkaian acara ini digagas oleh New Zealand Indonesia Association dan disponsori oleh Kementerian Komunitas Etnis Selandia Baru.
Baca Juga: Warga Indonesia di Selandia Baru Pamerkan Budaya Indoneisa di Parade Musim Semi
Auckland menjadi pusat kegiatan bulan Bahasa Indonesia, karena 85 persen warga Indonesia tinggal di kota tersebut. Turut hadir dalam perayaan di Auckland adalah Duta Besar RI untuk Selandia Baru Fientje Suebu, dan wakil pemerintah Selandia Baru, yaitu Michael Wood, yang merupakan Menteri Imigrasi.
Selain itu, turut hadir dalam acara ini adalah Marja Lubeck, yang merupakan anggota parlemen Selandia Baru dan keturunan Indonesia.
“Sekarang di Selandia Baru sudah ada bulan Bahasa Indonesia. Setiap bulan Oktober akan diadakan kegiatan bulan Bahasa Indonesia di Selandia Baru,” ujar Dubes Fientje.
Penulis : Tussie Ayu Editor : Iman-Firdaus
Sumber : Kompas TV