> >

Transgender Miliuner Thailand Beli Miss Universe, Gelontorkan Rp 311 Miliar

Kompas dunia | 27 Oktober 2022, 15:40 WIB
Transgender miliuner Thailand Anne Jakkaphong Jakrajutatip membeli Miss Universe seharga 20 juta dolar AS (Rp311 miliar). (Sumber: JKN Global PCL Via CNN)

BANGKOK, KOMPAS.TV - Seorang transgender miliuner Thailand menggelontorkan 20 juta dolar AS atau setara Rp311 miliar untuk membeli organisasi Miss Universe.

Anne Jakkaphong Jakrajutatip yang merupakan CEO dari perusahaan media, JKN Global PCL yang telah membeli organisasi dari ajang ratu kecantikan dunia itu.

Anne sebelumnya dikenal karena peranannya dalam sejumlah acara reality show Thailand termasuk versi negara itu untuk Project Runway.

Ia juga kerap membagikan pengalamannya sebagai seorang transgender dan bekerja mengadvokasi hak-hak transgender di Thailand.

Baca Juga: Dubes Rusia untuk AS Ungkap Adanya Konsekuensi Bencana dari Pengiriman Pasukan NATO ke Ukraina

JKN Global Group mengumumkan pembelian tersebut pada Rabu (26/10/2022).

Pada pernyataannya mereka berencana mengembangkan organisasi Miss Universe dengan ekspansi ke Asia.

Selain itu, juga merilis sejumlah pernak pernik termasuk perawatan kulit, kosmetik, produk gaya hidup, suplemen diet dan minuman.

“Kami tak hanya akan melanjutkan warisan untuk menyediakan platform bagi individual yang bersemangat dari latar belakang, kultur dan tradisi yang berbeda, tetapi juga mengembangkan brand untuk generasi selanjutnya,” kata Anne dikutip dari CNN.

Pada pernyataan gabungannya, CEO dan Presiden organisasi Miss Universe mengatakan mereka akan melanjutkan evolusi dari organisasi tersebut dengan JKN.

Baca Juga: Sosok Ini Jadi Pria Terkotor di Dunia, Gantikan Amou Haji yang Baru Meninggal

“Pendekatan progresif kami adalah melanjutkan posisi di garis depan industri kami,” katanya.

Menurut JKN, pembelian tersebut membuat Anne menjadi perempuan pertama yang memiliki organisasi Miss Universe.

Miss Universe menjadi salah satu ajang ratu kecantikan yang paling banyak ditonton sejak diadakan pertama kali pada 1952.

Seperti ajang kecantikan lainnya, Miss Universe harus memperhitungkan meningkatnya permintaan public untuk keragaman, representasi dan inklusivitas yang lebih besar selama dekade terakhir.

Penulis : Haryo Jati Editor : Purwanto

Sumber : CNN


TERBARU