Di Hadapan DPR Se-Asia Pasifik, Puan Bicara Jatah Kursi untuk Perempuan
Kompas dunia | 27 Oktober 2022, 07:55 WIBBANGKOK, KOMPAS.TV - Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI Puan Maharani menghadiri pertemuan DPR se-Asia Pasifik di Bangkok, Thailand, Rabu (26/10/2022).
Dalam kesempatan itu, ia berbicara tentang pemberdayaan perempuan untuk mengatasi krisis di masa depan, termasuk jatah kursi perempuan di parlemen.
“Sebagai anggota parlemen, kita perlu menekankan bahwa kekuatan perempuan adalah tanggung jawab kita," kata Puan, menukil keterangan di laman resmi DPR RI.
"Perempuan harus menjadi agen perubahan, di bidang politik, ekonomi, sosial dan budaya,” ujarnya.
Anak dari Ketua Umum Partai PDIP itu menegaskan, kehadiran perempuan di DPR bisa memperkaya cara pandang dalam pembuatan kebijakan publik.
“Keterlibatan perempuan akan membawa proses yang lebih inklusif dalam pengambilan keputusan kebijakan publik. Kita juga tidak boleh mengabaikan peran perempuan untuk pembangunan global dan regional termasuk di Asia-Pasifik,” ujarnya.
Baca Juga: Sama-sama Naik, Ini Elektabilitas Puan Maharani dan Ganjar Pranowo
Di hadapan DPR se-Asia Pasifik, Puan lantas menyampaikan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2014 tentang Pemilu. Dari aturan tersebut, ia mendesak agar 30 persen jatah kursi DPR di Indonesia bisa diisi oleh perempuan.
Progres, sebut Puan, sepanjang periode 2014-2019 jumlah DPR perempuan di Indonesia meningkat. Semula angkanya 17.3 persen menjadi 21,39 persen.
“Perempuan telah menjadi bagian dari kepemimpinan berbagai lembaga publik di Indonesia. Dan mereka mewakili kemajuan perempuan dalam kehidupan sehari-hari di Indonesia,” ucapnya.
Penulis : Rofi Ali Majid Editor : Desy-Afrianti
Sumber : Kompas TV