Buaya Suci Vegetarian Berusia 77 Tahun yang Dianggap Dewa India Mati, Pemakamannya Dibanjiri Pelayat
Kompas dunia | 23 Oktober 2022, 09:41 WIBKASARAGOD, KOMPAS.TV - Para pelayat membanjiri pemakaman dari buaya suci, Babiya, yang dipercaya sebagai keturunan dewa.
Babiya yang dikenal sebagai buaya vegetarian dan berusia 77 tahun ditemukan telah mati pada Minggu (9/10/2022) malam di kolam dekat Kuil Ananthapura Anantha Padmanabha Swami, Kasaragod, India.
Para pelayat dilaporkan terus berdatangan pada saat pemakaman buaya yang terkenal jinak tersebut.
Dikutip dari The New Indian Express, selama beberapa decade berada di danau di dekat kuil, Babhiya hanya memakan makanan vegetarian yang diberikan umat dan petugas kuil.
Baca Juga: Kisah Buaya Selundupan yang Ngamuk dan Sebabkan Pesawat Jatuh, 20 Orang Tewas tapi Hewan Itu Selamat
Keberadaan Babiya pun memancing banyak umat dari Kerala dan Karnataka untuk mengunjungi kuil.
Biasanya umat yang mengunjungi kuil akan menunggu dengan sabar untuk melihat Babiya.
Saat mereka tak melihatnya di kolam, para umat akan berteriak, “Babiya, ayo sini, ambil makanan dari kami,” ujar mereka.
“Saya telah berada di sini selama tiga dekade dan tak pernah mendengar insiden buaya itu menjadi ganas,” ujar Manajer Kuil, Lakshamana Hebbar, 63 tahun.
Menurut Hebbar, ia merasa bahwa Babiya tak merasa sehat untuk beberapa waktu.
“Dokter hewan sudah dipanggil ke kuil untuk melihat mahluk tersebut,” ujarnya.
Baca Juga: Mantan Presiden China Hu Jintao Dibawa Paksa Keluar Kongres, Eks Komandan NATO: Itu Menyeramkan
“Saat kami tak melihat Babiya selama dua hari terakhir, kami mulai mencarinya dan pada Minggu malam kami melihatnya telah terbaring mati,” tambah Hebbar.
Menurut legenda, seorang prajurit Inggris telah membunuh seekor buaya di kolam kuil pada 1945.
“Pada malam hari setelah buaya itu tewas ditembak, Babiya kemudian muncul di kolam. Kemunculan misteriusnya membuat umat berpikir, mahluk ini memiliki elemen Dewa,” kata Hebbar.
Menurut Hebar, usia Babiya diperkirakan berusia 77 tahun.
Penulis : Haryo Jati Editor : Purwanto
Sumber : The New Indian Express