> >

Mantan Presiden China Hu Jintao Dibawa Paksa Keluar Kongres, Eks Komandan NATO: Itu Menyeramkan

Kompas dunia | 23 Oktober 2022, 09:21 WIB
Mantan Presiden China, Hu Jintao setelah dibawa paksa keluar dari Kongres Partai Komunis China, Sabtu (22/10/2022). (Sumber: AP Photo/Andy Wong)

BEIJING, KOMPAS.TV - Video mantan Presiden China Hu Jintao dibawa paksa keluar Kongres Partai Komunis China viral di media sosial.

Eks Komandan Tertinggi Aliansi NATO, James Stavridis pun bereaksi mengenai video tersebut.

Stavridis mengungkapkan apa yang menimpa Hu Jintao saat penutupan Kongres itu sebagai sesuatu yang menakutkan.

Pada video tersebut, Hu yang menjadi Presiden China pada 2003 hingga 2013 tengah duduk di samping Presiden Xi Jinping pada penutupan kongres, Sabtu (22/10/2022).

Baca Juga: Jelang Xi Jinping Bikin Sejarah, Mantan Presiden China Hu Jintao Tiba-Tiba Dibawa Keluar Kongres

Tiba-tiba ia didatangi dua petugas dan dibawa paksa keluar dari area kongres.

Terlihat Hu keberatan untuk dibawa keluar, dan sempat melihat ke arah Xi dan berbicara kepadanya.

Xi Jinping kemudian mengangguk, dan para petugas kemudian menarik Hu keluar kongres.

 

Beredar kabar, Hu dibawa keluar karena mengalami masalah kesehatan.

Tetapi juga disebut sebagai simbol dari kekuasaan Xi Jinping, dan bahwa Hu adalah bentuk kekuasaan China di masa lalu.

Melihat hal itu, Stavridis pun berkomentar di akun Twitter miliknya.

“Menonton adegan mengerikan dan Orwellian ini,” tulis Stavridis dikutip dari Newsweek..

Orwellian sendiri merupakan ungkapan karakterisik dari tulisan novelis George Orwell, khususnya beraitan tentang negara kediktatoran di masa mendatang.

Apa yang terjadi terhadap Hu pada kongres itu pun menimbulkan pertanyaan dan spekulasi.

Baca Juga: Sejarah Baru Xi Jinping Pimpin China 3 Periode Bukan Mimpi, Semakin Kuat Usai Kongres

“Apa yang sedang terjadi ketika mantan pemimpin #China #HuJintao disuruh pergi serelah sesi pertama? Saat Anda melihat rekaman yang muncul sepertinya ia tak mau pergi. Apa yang ia katakan ke #XiJinping? Apa yang ia katakan ke #LiKeqiang!,” cuit jurnalis BBC China, Stephen McDonell di Twitter.

Jurnalis Melissa Chan juga mengungkapkan kebingungannya di microblog tersebut.

“Mengingat betapa hati-hatinya koreografi situasi seperti ini di China, apa yang terjadi saat ini tak biasa dan sebuah drama tingkat tinggi sejauh kekahwatiran di politik China,” cuitnya.

“Ini masih terlalu dini untuk berspekulasi tentang apa yang terjadi. Skenario terbaik adalah Hu sedang kurang sehat,” tambahnya.

Penulis : Haryo Jati Editor : Gading-Persada

Sumber : Newsweek


TERBARU