Baru Saja Berkuasa, Kepemimpinan PM Inggris Liz Truss Kini di Ujung Tanduk, Ini Sebabnya
Kompas dunia | 18 Oktober 2022, 23:00 WIBBaca Juga: Krisis Inggris Kian Gawat, Menteri Keuangan Prancis Khawatir: Kebijakan Fiskal Ekonomi Tak Berhasil
“Itu adalah kudeta yang sangat Inggris. Sangat sopan sehingga Anda hampir bisa melewatkannya,” tulis koran sayap kiri The Guardian.
Anggota parlemen dari Partai Konservatif Roger Gale mengatakan bahwa Hunt telah menjadi "perdana menteri de facto" karena beberapa anggota parlemen secara terbuka mendesak Truss untuk hengkang dan yang lain dilaporkan berencana untuk menggulingkannya.
“Saya pikir posisinya tidak dapat dipertahankan,” kata anggota parlemen Konservatif Charles Walker kepada Sky News.
"Jika dia tidak pergi sekarang, itu bukan keputusannya," dia memperingatkan.
Menteri angkatan bersenjata James Heappey meyakinkan media Inggris pada Selasa pagi bahwa Truss telah "mengakui" kesalahannya, sambil menekankan dia (Truss) tidak dapat mengulangi kesalahan seperti itu.
Ditanya oleh Sky News apakah Truss adalah "perdana menteri hanya dalam nama", Heappey bersikeras, "Dia sangat jujur tentang kesalahan yang dibuat dan dia telah meminta maaf untuk itu. Butuh kepemimpinan untuk melakukan itu".
Baca Juga: PM Liz Truss Bersumpah Inggris akan Bantu Ukraina Sampai Menang Perang Lawan Rusia
Tetapi dia mengakui, "mengingat betapa gelisahnya politik kita. Saya tidak berpikir bahwa ada kesempatan untuk membuat kesalahan lagi."
Truss memecat sekutu dekatnya Kwarteng Jumat lalu setelah anggaran pemotongan pajak mereka membuat imbal hasil obligasi melonjak dan paun ambruk ke rekor terendah terhadap dolar di tengah kekhawatiran meroketnya utang Inggris. Ini memicu spekulasi kuat atas masa depan politiknya hanya satu bulan setelah menjabat.
Truss melakukan dua putaran anggaran yang memalukan, membatalkan pemotongan pajak untuk orang-orang yang berpenghasilan paling kaya sekaligus keuntungan perusahaan.
Pembalikan strategi Menkeu yang baru Jeremy Hunt termasuk mengurangi batas tagihan energi Truss sebesar £2.500 yang diumumkan untuk semua orang Inggris dari dua tahun menjadi enam bulan, setelah itu ia menjanjikan pendekatan baru.
Hunt memperkirakan perubahan pajak akan meningkatkan pendapatan sekitar £32 miliar per tahun, setelah ekonom memperkirakan pemerintah berada di tubir lubang hitam senilai £60 miliar saat kebijakan Truss masih berlaku. Hunt juga memperingatkan akan datangnya pemotongan pengeluaran yang drastis.
Tindakan Hunt pada hari Senin tampak memperbaiki keadaan, membuat paun Inggris melonjak terhadap dolar dan euro, sementara imbal hasil obligasi turun.
Penulis : Edwin Shri Bimo Editor : Vyara-Lestari
Sumber : Kompas TV/Straits Times