Pengakuan PBB: Rusia Berikan Viagra ke Tentaranya untuk Memperkosa Perempuan Ukraina
Krisis rusia ukraina | 17 Oktober 2022, 16:21 WIBNEW YORK, KOMPAS.TV - Pengakuan mengejutkan diungkapkan oleh perwakilan khusus PBB, Pramila Patten terkait perang di Ukraina.
Patten mengungkapkan bahwa tentara Rusia yang berperang di Ukraina diberi obat hipertensi arteri paru dan peningkat kinerja seksual untuk memperkosa perempuan Ukraina.
Patten merupakan perwakilan PBB untuk kekerasan seksual di daerah konflik.
Ia juga menginformasikan kepada dunia bahwa lebih dari 100 perempuan Ukraina mengklaim telah diperkosa oleh tentara Rusia.
Baca Juga: Rusia Kembali Serang ke Kiev dengan Drone Iran, Sebabkan Sejumlah Ledakan
Dikutip dari Marca, Minggu (16/10/2022), Patten mengklaim Rusia telah menggunakan pemerkosaan sebagai strategi militer saat mencoba memperluas kekuasaannya di Ukraina.
Ia menegaskan bukti dari hal itu adalah pemberian obat untuk kinerja seksual.
“Jika Anda mendengar perempuan bersaksi tentang tentara Rusia yang diengkapi Viagra, itu jelas sebuah strategi militer,” tuturnya.
Patten mengklaim bahwa PBB telah memverifikasi lebih dari seratus kasus pemerkosaan atau berbagai jenis serangan seksual sejak perang dimulai, Februari lalu.
Pejabat PBB itu mengungkapkan target utama adalah gadis dan perempuan.
Penulis : Haryo Jati Editor : Purwanto
Sumber : Marca