> >

Iran Bantah Pasok Senjata ke Rusia untuk Perang di Ukraina, Sebut Perang Bukan Jalan yang Benar

Krisis rusia ukraina | 16 Oktober 2022, 07:48 WIB
Menteri Luar Negeri Iran Hossein Amir-Abdollahian. (Sumber: Maxim Shemetov/Pool Photo via AP)

TEHERAN, KOMPAS.TV - Iran membantah telah memasok senjata ke Rusia untuk digunakan pada perang di Ukraina.

Hal tersebut diungkapkan oleh Kementerian Luar Negeri Iran, Sabtu (15/101/2022).

Kiev dan banyak dari sekuru Barat-nya telah menuduh Rusia menggunakan drone buatan Iran pada sejumlah serangan di Ukraina beberapa pekan terakhir.

Topik tersebut akan dibicarakan pada pertemuan Kementerian Luar Negeri Uni Eropa di Luxembourg, Senin (17/10).

Baca Juga: Penembakan Massal di Pusat Pelatihan Militer Rusia Tewaskan 11 Orang, Dilabeli Aksi Terorisme

Menteri Luar Negeri Iran, Hossein Amir-Abdollahian menegaskan Iran tidak dan tak akan pernah menyiapkan senjata untuk digunakan pada perang di Ukraina.

“Kami percaya bahwa mempersenjatai masing-masing pihak dalam krissi akan memperpanjang perang,” katanya dalam panggilan telepon dengan Menlu Portugal, Joao Gomes Cravinho dikutip dari The Moscow Times.

 

“Kami belum mempertimbangkan dan tidak menganggap perang sebagai jalan yang benar dan baik di Ukraina atau di Afghanistan, Suriah dan Yaman,” tambahnya.

Pada panggilan telepon terpisah dengan kepala kebijakan luar neger Uni Eropa (UE) Josep Borrel, Jumat (14/10), Amir-Abdollahian menegaskan sikap netralitas resmi Iran atas penyerangan Rusia ke Ukraina.

Baca Juga: Korban Tewas Tambang Batu Bara yang Runtuh di Turki Bertambah Jadi 40 Orang

“Kami memiliki kerja sama pertahanan Rusia, tetapi kebijakan kami mengenai perang di Ukraina adalah tak mengirim senjata ke pihak-pihak yang bertikai, menghentikan perang dan mengakhiri perpindahan orang,” tambahnya.

Pada Senin (10/10) lalu, Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy mengatakan drone Iran digunakan dalam serangan Rusia terhadap infrastruktur energi di beberapa kota Ukraina.

Beberapa bulan lalu, Kiev memutuskan untuk secara signifikan mengurangi hubungan diplomatiknya dengan Teheran, atas dugaan pengiriman senjata ke Rusia.

Iran sendiri mengatakan keputusan itu didorong oleh informasi tak berdasar yang diberikan propaganda media asing.

Penulis : Haryo Jati Editor : Gading-Persada

Sumber : The Moscow Times


TERBARU