Menkeu AS Peringatkan Adanya Paksaan Geopolitik Rusia dan China, Sehari Usai Biden Ancam Arab Saudi
Kompas dunia | 13 Oktober 2022, 11:31 WIBArab Saudi seperti laporan Bloomberg, Kamis, (13/10/2022) kontan menolak ancaman Amerika Serikat dengan mengatakan, keputusan OPEC+ melayani kepentingan konsumen dan produsen.
Keputusan OPEC+, tegas Arab Saudi, diadopsi melalui konsensus, mempertimbangkan keseimbangan penawaran dan permintaan, dan bertujuan untuk membatasi volatilitas pasar, Kementerian Luar Negeri Saudi mengatakan dalam sebuah pernyataan pada hari Kamis, (13/10/2022) seperti laporan Bloomberg.
"Kerajaan menekankan bahwa sementara berusaha untuk menjaga kekuatan hubungannya dengan semua negara sahabat, Kerajaan Arab Saudi menegaskan penolakan terhadap setiap perintah, dikte, tindakan, atau upaya mendistorsi tujuan mulia untuk melindungi ekonomi global dari volatilitas pasar minyak," kementerian dikatakan.
Penulis : Edwin Shri Bimo Editor : Iman-Firdaus
Sumber : Kompas TV/Straits Times/CNN/Bloomberg