WHO: Gelombang Baru Covid-19 Muncul di Eropa
Kompas dunia | 13 Oktober 2022, 00:35 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) bersama Pusat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Eropa (ECDC) mengatakan, gelombang baru Covid-19 tampaknya telah muncul di Eropa.
Menurut data regional dari WHO, Eropa menjadi wilayah yang mencatatkan peningkatan kasus dalam sepekan per 2 Oktober lalu.
Badan PBB itu mencatat ada peningkatan 8 persen dari pekan sebelumnya.
"Meskipun kita tidak berada di titik di mana kita berada satu tahun yang lalu, jelas bahwa pandemi Covid-19 masih belum berakhir,” kata Direktur WHO Eropa, Hans Kluge dan Direktur ECDC, Andrea Ammon, dalam pernyataan bersama mereka, Rabu (12/10/2022).
“Sayangnya kami melihat indikator meningkat lagi di Eropa, menunjukkan bahwa gelombang infeksi lain telah dimulai,” imbuh pernyataan tersebut.
Dalam catatan WHO dan ECDC, jutaan orang di seluruh Eropa belum divaksinasi Covid-19.
Baca Juga: Dirjen WHO Tegaskan Pandemi Covid-19 Belum Selesai
Kedua badan kesehatan itu pun mendesak agar negara-negara Eropa segera memberikan vaksin flu dan Covid-19 menjelang lonjakan kasus influenza musiman yang diperkirakan akan segera datang.
“Potensi peredaran bersama Covid-19 dan influenza musiman akan menempatkan orang-orang yang rentan pada peningkatan risiko penyakit parah dan kematian, dengan kemungkinan peningkatan tekanan pada rumah sakit dan petugas kesehatan, yang sudah kelelahan selama hampir tiga tahun di garis depan perawatan kesehatan pandemi,” lanjut pernyataan tersebut.
“Tidak ada waktu untuk kehilangan,” ucap mereka.
WHO dan ECDC menambahkan bahwa kelompok rentan seperti wanita hamil, orang di atas 60 tahun dan mereka yang memiliki penyakit penyerta, harus segera divaksinasi terhadap influenza dan virus corona.
Pekan lalu seorang pejabat kesehatan di Prancis mengatakan negara itu telah memasuki gelombang kedelapan virus tersebut.
“Ya, kita berada di gelombang kedelapan ini,” kata Brigitte Autran, yang merupakan anggota dewan strategis vaksinasi pemerintah. "Semua indikator naik."
Baca Juga: WHO Beri Sinyal Pandemi Covid-19 akan Berakhir, Presiden Jokowi Tak Mau Buru-Buru Putuskan
Dilansir dari Al Jazeera, angka kasus Covid-19 Prancis yang diterbitkan pada 3 Oktober lalu menunjukkan bahwa rata-rata kasus baru harian dalam tujuh hari telah mencapai 45.631. Angka tersebut merupakan level tertinggi sejak 2 Agustus lalu.
Peringatan dari ECDC dan WHO Eropa tentang gelombang baru Covid-19 ini hanya berselang satu bulan dari pernyataan Kepala WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus yang pada 4 September lalu mengatakan bahwa kasus virus corona telah turun secara dramatis.
Di mana jumlah infeksi Covid-19 mencapai jumlah terendah sejak Maret 2020, saat pandemi bermula.
Meski begitu, Tedros yang sempat mengatakan "akhir (pandemi) sudah di depan mata", dia tetap mendesak negara-negara untuk melanjutkan upaya mereka melawan virus yang telah menewaskan lebih dari enam juta orang serta menginfeksi lebih dari 606 juta di seluruh dunia.
Bulan lalu, Badan Obat Uni Eropa mengatakan varian Covid-19 yang benar-benar baru bisa saja muncul di musim dingin ini.
Meski begitu, mereka meyakini vaksin yang ada dan digunakan sekarang seharusnya bisa melindungi orang dari penyakit serius dan kematian.
Baca Juga: Hoax Video WHO Nyatakan Pandemi Berakhir - NEWS OR HOAX
Penulis : Rizky L Pratama Editor : Hariyanto-Kurniawan
Sumber : Al Jazeera