> >

Wow, Media Rusia Mengaku Salah Meremehkan Ukraina dan Mengharapkan Kemenangan Mudah

Krisis rusia ukraina | 10 Oktober 2022, 15:35 WIB
Pembawa acara Rusia, Sergey Mardan, mengaku menyesal meremehkan Ukraina. (Sumber: Twitter Russia Media Monitor)

“Untuk waktu yang lama, dalam semua program TV, radio, media cetak, kami menertawakan (cercaan terhadap Ukraina) yang konyol. Kami menertawakan Ukraina yang tak berdaya sebagai tak cukup Rusia, dan di Barat yang tak masuk akal, Biden dengan Alzheimer dan Parkinson,” kata Mardan di klip itu.

“Semua yang terjadi saat ini tak sesuai dengan gambaran satir yang lucu tersebut,” lanjutnya.

Mardan juga mengatakan bahwa dalam pandangannya, bantuan militer yang diberikan Barat ke Ukraina telah menjadi kunci dalam kemenangan mereka melawan pasukan Rusia.

Baca Juga: Putin Sebut Ledakan Jembatan Krimea Ulah Terorisme Ukraina, Penasihat Zelenskyy Beri Balasan Menohok

Meski ada yang seperti Mardan, menyesali telah meremehkan Ukraina, namun ada yang tetap mempertahankan pendekatan keras.

Salah satunya adalah pembawa acara Armen Gasparyan, yang mengimbau pemirsanya untuk melakukan sensor mandiri terhadap media luar yang memandang negatif invasi.

“Saya mengerti bahwa dari sudut pandang orang awam, semua ini tak dapat dipercaya,” ujar pria yang juga seorang politikus itu.

“Ini adalah skenario yang sulit, tak diragukan lagi. Untuk alasan itu, dengan tidak adanya sensor selama operasi khusus di Ukraina, Anda harus menerapkan sensor internal, berhenti membaca musuh ideologis,” tambahnya.

Penulis : Haryo Jati Editor : Purwanto

Sumber : Newsweek


TERBARU