> >

Penusukan Massal di Las Vegas Tewaskan 2 Orang, Ternyata Itu Cara Pelaku Lampiaskan Kemarahan

Kompas dunia | 8 Oktober 2022, 16:16 WIB
Pelaku penusukan massal di Las Vegas, Amerika Serikat, Yoni Barrios, mengaku melakukan kejahatan itu untuk melepaskan kemarahannya. (Sumber: K.M. Cannon/Las Vegas Review-Journal via AP)

LAS VEGAS, KOMPAS.TV - Penusukan massal di Las Vegas, Amerika Serikat (AS), pada Kamis (6/10/2022) lalu, menewaskan dua orang dan membuat enam lainnya terluka.

Secara mengejutkan, pelaku mengungkapkan bahwa ia melakukan kejahatan tersebut untuk melampiaskan kemarahannya.

Insiden tersebut terjadi di luar sebuah kasino di Las Vegas pada tengah hari.

Sebuah sumber yang dikutip ABC News mengungkapkan, pelaku baru saja tiba di Las Vegas.

Baca Juga: Rusia Tertawakan Ketakutan AS yang Samakan Ancaman Nuklir di Ukraina dengan Krisis Rudal Kuba 1962

Ia diketahui memilih target penusukannya secara acak.

Sumber dari kepolisian mengungkapkan, detektif yang menyelidiki kasus ini meyakini ada ketegangan antara tersangka dan korban pertama, Maris Mareen DiGiovanni, seorang penampil jalanan, sebelum penusukan terjadi.

Menurut laporan penangkapan, rekaman pengawas memperlihatkan pelaku, Yoni Barrios, 32 tahun, masuk sebentar ke dalam Kasino Wynn, sebelum ia mendekati sekelompok penampil perempuan, termasuk DiGiovanni.

Barrios dilaporkan mengatakan kepada detektif, bahwa ia meminta untuk berfoto dengan mereka, dan kemudian mengeluarkan pisau dari sebuah koper untuk memberi tahu para perempuan tersebut bahwa ia adalah seorang koki.

Pada wawancara dengan polisi, penampil yang selamat mengatakan, Barrios telah membuat mereka merasa tak nyaman.

Penulis : Haryo Jati Editor : Edy-A.-Putra

Sumber : ABC News


TERBARU